Sebelum Tragedi Stadion Kanjuruhan Polisi Telah Surati Panpel Arema FC, Begini Isinya...

2 Oktober 2022, 16:28 WIB
Kepolisian surati panpel Arema FC sebelum tragedi Stadion Kanjuruhan tewaskan ratusan nyawa. /PMJNews

KABAR WONOSOBO - Sekitar dua pekan lalu, Kepolisian rupanya telah menyurati panitia penyelenggara (Panpel) laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang dijadwalkan berlangsung 1 Oktober 2022.

Pihak kepolisian rupanya mengajukan permintaan untuk mengubah jadwal pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Jika dalam jadwal laga Arema FC vs Persebaya Surabaya digelar pada pukul 20.00 WIB, maka kepolisan meminta panpel melaksanakan laga lebih awal.

Baca Juga: Mahfud MD: Kapasitas Stadion Kanjuruhan 38 Ribu, Tiket Dicetak 42 Ribu

Dalam surat B 2156/IX/PAM 3.3/2022 tertanggal 18 September 2022, Kapolres Malang AKBP Firli Hidayat meminta panitia pelaksana Arema FC mengubah jadwal pertandingan dengan alasan keamanan.

Dalam surat tersebut, Kepolisian meminta agar jadwal pertandingan Arema vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 dimajukan pukul 15.30 WIB, yang sebelumnya dijadwalkan oleh pihak PT Liga Indonesia Baru pukul 20.00 WIB.

Surat itu juga ditembuskan ke Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Karoops Polda Jatim, Dirintelkam Polda Jatim, dan Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, YLBHI: Negara Harus Tanggung Jawab!

Namun, PT LIB dalam surat 497/LIB-KOM/IX/2022 yang ditandatangani Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, meminta agar pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya tetap digelar sesuai jadwal, yakni pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB.

Hal itu juga diungkap oleh Menko Polhukam Mahfud MD dalam keterangannya.

Mahfud MD menyebut bahwa kepolisian sebelumnya sudah mengusulkan agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya dilaksanakan sore.

Baca Juga: Ratusan Suporter Tewas di Kanjuruhan, Laga Persib Bandung VS Persija Ditunda

"Sebenarnya, sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore, jumlah penonton agar disesuaikan," tulis Mahfud di Instagramnya, Minggu 2 Oktober 2022.

Namun, lanjut Mahfud MD usulan tersebut tidak dilakukan. Bahkan panpel mencetak tiket melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan.

"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000," ujarnya.

Baca Juga: Gas Air Mata Dilarang FIFA, Kenapa Digunakan di Stadion Kanjuruhan?

Hingga saat ini data terbaru dikabarkan 174 orang baik suporter dan aparat meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam.***

Editor: Arum Novitasari

Tags

Terkini

Terpopuler