SAH! Liga 1 Kembali Berjalan Mulai 5 Desember 2022 Mendatang, Ini Syaratnya!

3 Desember 2022, 18:03 WIB
Borneo FC Samarinda vs Madura United FC saat bertanding di laga BRI Liga 1 Indonesia, 1 Oktober 2022. /Dok. PSSI/

KABAR WONOSOBO - Liga 1 2022/2023 resmi berlanjut pada 5 Desember mendatang.

Kompetisi tertinggi di Tanah Air itu dilanjutkan setelah mendapatkan izin dari kepolisian.

Sebelumnya diketahui, bahwa sisa pertandingan akan berlangsung dalam sistem bubble atau terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Juga: Catat! Jadwal Kompetisi Liga 1 Kembali Bergulir Pasca Tragedi Kanjuruhan

Bantul (Stadion Sultan Agung), Sleman (Stadion Maguwoharjo), Magelang (Stadion M. Soebroto), Solo (Stadion Manahan), dan Semarang (Stadion Jatidiri), akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan.

Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus, pun berterima kasih kepada Mabes Polri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian PUPR, dan Kementerian Kesehatan, atas kerjasamanya selama ini.

Menurutnya, ini merupakan kabar gembira untuk PT LIB dan klub-klub Liga 1.

Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Liga 1 Putus atau Terus?

“Ini kabar yang menggembirakan bagi kami dan semua klub Liga 1. Terima kasih kepada Mabes Polri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian PUPR, dan Kementerian Kesehatan atas perhatian dan kerjasamanya selama ini,” kata Ferry Paulus, dikutip dari keterangan yang diterima, Sabtu 3 Desember 2022.

Sekadar informasi, pertandingan akan berlangsung tanpa penonton.

Selain itu, putaran pertama akan selesai pada akhir Desember mendatang.

Baca Juga: Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Jadi Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan

“Lalu, putaran pertama akan berakhir pada akhir Desember. Pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton di stadion,” tambah Ferry Paulus.

Bergulirnya kembali kompetisi merupakan kabar baik. Akan tetapi, Ferry Paulus menegaskan bahwa itu tidak berarti melupakan apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober silam.

Menurut Ferry, Tragedi Kanjuruhan harus diusut hingga tuntas demi kemajuan sepak bola Indonesia dan para korban beserta keluarga mereka.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: LIB

Tags

Terkini

Terpopuler