KABAR WONOSOBO - Kabar duka kembali menyelimuti publik sepak bola selepas kabar Gianluca Vialli, mantan striker Timnas Italia dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, legenda timnas Italia tersebut meninggal dunia pada Kamis, 5 Januari 2023 malam waktu setempat.
Gianluca Vialli yang didiagnosis menderita kanker, meninggal dunia di usianya yang menginjak 58 tahun.
Baca Juga: Jack Butland Resmi ke Manchester United dengan Status Pinjaman
Vialli didiagnosis menderita kanker pada 2017 silam dan telah dinyatakan sembuh. Namun, kembali kambuh kembali selang setahun kemudian.
Melalui situs resmi klub Chelsea, Sampdoria, dan Juventus memposting pesan berkabung atas meninggalnya Vialli.
Ketiga klub tersebut merupakan klub yang pernah dibela oleh Gianluca Vialli.
Baca Juga: Alasan dan Makna Dibalik Pemberian Angpao Saat Imlek
Di lain tempat, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan melakukan hening cipta sebelum pertandingan liga dimulai.
Dalam film dokumenternya yang pernah ditayangkan Netflix pada Maret 2022 silam.
Vialli sempat mengatakan bahwa mungkin dia akan mati bukan karena usia tua, tetapi sebab merasakan sangat rapuh dari sebelumnya.
Baca Juga: Masih Bersama Studio Ghibli, Hayao Miyazaki Siap Rilis Film Baru Tahun Ini
Gianluca Vialli juga menggambarkan bahwa kanker sebagai teman perjalanan hidupnya dan berharap pada akhirnya akan meninggal dalam damai.
“Penyakit dapat mengajarkan banyak hal tentang siapa Anda, dan dapat mendorong Anda untuk melampaui cara hidup kita yang dangkal,” ujar Vialli dalam film dokumenternya.
Sebelum meninggal dunia, sosok legenda lapangan Italia tersebut menjabat sebagai ketua Delegasi Sepak Bola Italia dan baru mengundurkan diri satu bulan yang lalu.
Baca Juga: Nadia Hawasyi, Qariah yang Disawer saat Baca Al Quran di Pandeglang Akhirnya Buka Suara
Bekerja di federasi sepak bola Italia, Gianluca Vialli dipertemukan dengan Roberto Mancini, tandem sewaktu masih membela Sampdoria.
Keduanya bahkan mendapatkan julukan 'Si Gol Kembar' sebab permainan apik mereka di lapangan.
Vialli dan Mancini berdua kembali mempertontonkan julukan yang pernah mereka punya pada Euro 2020 kemarin lewat trofi di Stadion Wembley, Inggris.
Baca Juga: 3 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh dan Amalan-amalannya
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***