Popda Jateng 2021 dapat Lampu Hijau dari Gubernur Ganjar Pranowo, bakal Digelar Virtual Pertama di Indonesia

- 3 Maret 2021, 10:30 WIB
Ganjar Pranowo saat koordinasi Popda Jateng 2021 dengan Kepala Disporapar Prov Jateng, Sinoeng N Rahmadi (2/3/2021)
Ganjar Pranowo saat koordinasi Popda Jateng 2021 dengan Kepala Disporapar Prov Jateng, Sinoeng N Rahmadi (2/3/2021) /jatengprov.go.id

Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N. Rachmadi, menyebut Popda Jateng 2021 telah dipersiapkan dengan matang oleh tim penyelenggara sejak jauh-jauh hari. Cabor yang dipertandingkan merupakan hasil koordinasi dan rekomendasi dari unsur Satuan Tugas Co-19 Provinsi Jawa Tengah.

Rencananya, akan ada 83 nomor dari sembilan cabor yang akan digelar secara virtual dalam Popda Jateng 2021. Di antaranya panahan, senam artistik, pencak silat, senam ritmik, kempo, wushu, taekwondo, judo, karate, dan tarung drajat.

Baca Juga: Liga Inggris Shouthampton vs Chelsea, Jadi Ujian Buat Manager Baru Chelsea Thomas Tuchel

Sementara itu 31 nomor dari sembilan cabor akan diselenggarakan secara non virtual, antara lain bola voli pasir, bulu tangkis, atletik, bola voli, tenis, tenis meja, sepak takraw, petanque, dan sepatu roda.

“Untuk cabor yang dipertandingkan secara virtual kami selenggarakan lebih dulu, mulai awal April. Untuk yang non virtual akan ditunda sesuai pertimbangan dari Satgas Covid-19,” ujar Sinoeng.

Sinoeng menambahkan, tiap kontingen cabor harus memperoleh rekomendasi dan surat keterangan hasil tes PCR dari daerahnya. Setiba di Semarang, tiap kontingen juga akan dicek ulang untuk swab antigen.

Baca Juga: Simak Perjalanan Karir Daniel Ricciardo yang Mulai Balapan sejak Usia 9 Tahun Hingga Raih 24 Podium di F1

Jika nantinya ada kontingen yang ketahuan reaktif, maka peserta akan langsung dipulangkan. Untuk kontingen yang dinyatakan lolos tes Covid-19 akan langsung diantar ke hotel dan tidak diperbolehkan berkegiatan selain terkait rangkaian Popda.

Panitia Popda telah menyiapkan setidaknya 13 hotel untuk Popda Jateng 2021. Akan disediakan pula bus untuk mobilitas tiap kontingen dari hotel ke arena perlombaan dan sebaliknya.

“Di venue hanya kami batasi 50 orang sudah termasuk wasit dan official. Pertandingan akan digelar tanpa penonton. Setiap pertandingan diberikan jeda untuk disinfektan. Semua ini masih kami matangkan dan koordinasikan terus dengan Satgas Covid-19,” pungkas Sinoeng.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x