Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Diselenggarakan, Jepang masih Perpanjang Status Darurat sampai Akhir Mei 2021

- 7 Mei 2021, 20:56 WIB
Warga Jepang yang mengenakan masker status darurat diperpanjang hingga akhir Mei 2021.
Warga Jepang yang mengenakan masker status darurat diperpanjang hingga akhir Mei 2021. /aljazeera.com

KABAR WONOSOBO – Gubernur Ibukota Jepang meminta kepada pemerintah untuk memperpanjang status keadaan darurat di Tokyo hingga 31 Mei 2021.

Hal ini dilakukan untuk meredam lonjakan kasus virus Corona di beberapa wilayah di Jepang, terutama Tokyo.

Sedangkan dalam waktu dekat ini Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade yang telah ditunda satu tahun lamanya.

Baca Juga: Protes Pembuangan Air Limbah Nuklir ke Laut, Mahasiswa Korea Selatan Gunduli Kepala di Depan Kedubes Jepang

Olimpiade yang direncanakan digelar di Jepang ini akan berlangsung pada 23 Juli 2021 dan menyisakan waktu kurang dari tiga bulan bagi Jepang untuk mempersiapkannya.

Gubernur Ibukota Jepang berharap dengan menaikkan status keadaan darurat dalam keadaan singkat dapat menahan gelombang keempat infeksi virus Corona.

Sementara langkah tersebut, sudah dilakukan pemerintah Jepang sejak 25 April 2021 hingga Selasa 4 Mei 2021 kemarin.

 Baca Juga: Kane Tanaka Wanita Tertua di Dunia Mundur dari Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020, Khawatir Tertular Covid-19

“Berdasarkan analisis berbagai sudut, menurut saya, keadaan darurat perlu diperpanjang,” kata Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah akan membahas perpanjangan tersebut.

Seperti diketahui bahwa keadaan darurat pada gelombang ketiga di Jepang telah menyerang Tokyo, Osaka, Kyoto dan Hyogo.

 Baca Juga: Atlet Olimpiade Australia Diprioritaskan Jadi Penerima Vaksin Covid-19, Persiapan Menuju Olimpiade Tokyo

Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, infeksi virus Corona di Jepang hampir menyerang seperempat dari seluruh populasi warga Jepang.

Dua kota lagi juga akan dimasukkan dalam status keadaan darurat berdasarkan dari laporan media lokal.

Sementara tetangga kota Tokyo yakni Kanagawa, Chiba, dan Saitama saat ini statusnya berada di bawah keadaan darurat.

 Baca Juga: Penentuan Nasib Olimpiade Tokyo 2020, Presiden Komite Olimpiade Internasional Kunjungi Jepang Mei 2021

Namun begitu, Gubernur dari ketiga kota tersebut tetap meminta pemerintah untuk memperpanjang statusnya hingga akhir Mei.

Infeksi virus Corona kini semakin menyeramkan lantaran terlalu banyak menyerang kalangan usia muda.

Hal itu pun memicu kekhawatiran jika gelombang keempat di Jepang saat ini dapat melampaui gelombang ketiga yang terjadi pada Januari silam.

 Baca Juga: Sempat Ditunda Setahun, Olimpiade Tokyo 2020 Jepang Bisa Dibatalkan karena Gelombang Keempat Covid-19

Sehingga Yuriko Koike sebagai Gubernur Tokyo mendesak para warganya untuk membatasi pergerakan sebagai cara untuk mengurangi penyebaran virus Corona.

Meski begitu, Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menekankan bahwa Olimpiade akan tetap berjalan.

Pihak Pfizer dan mitranya, Biontech SE Jerman mengatakan bahwa mereka menyetujui adanya penyelenggaraan Olimpiade tersebut.

 Baca Juga: Jepang Melarang Reaktor Nuklir Fukushima Dihidupkan Kembali, Standar Keamanan Dinilai Sangat Buruk

Mereka akan menyumbangkan vaksin Covid-19 kepada para atlet dan seluruh delegasinya untuk Olimpiade musim panas.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah