“Lalu, putaran pertama akan berakhir pada akhir Desember. Pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton di stadion,” tambah Ferry Paulus.
Bergulirnya kembali kompetisi merupakan kabar baik. Akan tetapi, Ferry Paulus menegaskan bahwa itu tidak berarti melupakan apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober silam.
Menurut Ferry, Tragedi Kanjuruhan harus diusut hingga tuntas demi kemajuan sepak bola Indonesia dan para korban beserta keluarga mereka.***