Upaya yang ditempuh dan dihadapi klub Arema FC pasca musibah Kanjuruhan sudah dilakukan, mulai membuka crisis center untuk membantu penanganan korban, menghadapi proses dan gugatan hukum baik pidana dan perdata serta menjaga eksistensi klub agar tetap menjalani kompetisi meskipun dengan berbagai sanksi dan denda dari federasi, memberikan layanan trauma healing, serta menjaga eksistensi klub agar tetap bertahan.
Baca Juga: INFO SKOR Liga 1: Madura United Sikat Arema FC 2-0
Tatang mengatakan bahwa pihaknya sangat memahami suasana duka berkepanjangan yang dialami segenap insan sepak bola, terutama Arema FC dan Aremania.
“Kami akan terus berusaha dan berupaya agar situasi ini kembali normal,” tambah Tatang.
Namun apabila memang kehadiran Arema FC dianggap mengganggu kondusivitas maka opsi membubarkan tim bisa saja diambil.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Polri Bongkar Alasan PT LIB Ogah Ganti Jam Pertandingan Arema FC vs Persebaya
Sebelumnya, pada Minggu, 29 Januari 2023 sejumlah elemen Aremania yang menamakan dirinya Arek Malang Bersikap menggelar demo di Kandang Singa karena menilai klub mereka abai dan tidak serius dalam mendorong pengusutan tragedi kanjuruhan.
Aksi demo berakhir dengan kerusuhan yang menyebabkan kantor Aremania rusak serta tiga orang mengalami luka.
Lebih dari 100 orang juga diamankan polisi setelah kejadian ini.***