Network
Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, Federasi Peru FPF mencatat pernyataan FIFA, sebelum memberikan penjelasan lebih lanjut atas keputusan tersebut.
"Keputusan itu didasarkan pada penundaan dimulainya pelaksanaan pekerjaan infrastruktur olahraga, selain peristiwa cuaca baru-baru ini di Peru yang telah menyebabkan kerusakan dan membuat banyak keluarga terkena dampaknya," kata FPF dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Prediksi Plot dan Waktu Rilis Film Final Destination 6 yang Masih Rahasia
Wilayah utara Peru dilanda hujan deras bulan lalu di tengah Topan Yaku, menyebabkan rumah dan mobil terkubur lumpur dan kematian sedikitnya enam orang.
Federasi Peru menambahkan bahwa pihaknya dan FIFA sedang mengerjakan "organisasi operasional" acara tersebut, sementara pemerintah Peru fokus pada investasi infrastruktur tempat-tempat umum.
"Terlepas dari kemauan otoritas pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang diasumsikan sebagai sebuah negara di hadapan FIFA, unit pelaksananya tidak berhasil mematuhi proses dalam tenggat waktu yang ditetapkan," kata FPF.
Baca Juga: Jepang Berpotensi 'Menghilang', Alami Krisis Kelahiran Terburuk
Diketahui bulan lalu, hak tuan rumah Indonesia dalam Piala Dunia U-20 2023 juga dicabut FIFA dan saat ini sedang mempertimbangkan adanya sanksi dari pembatalan tersebut.***
