KABAR WONOSOBO - Toyota Motor Corp berencana memangkas produksi globalnya sekitar 100 ribu unit kendaraan pada Juni 2022 sebagai imbas Covid-19 di Shanghai, China.
Rencana Toyota memangkas produksi globalnya bulan Juni 2022, karena adanya kekurangan bahan baku.
Kurangnya bahan baku tersebut membuat Toyota terpaksa memangkas produksinya selama satu bulan penuh.
Baca Juga: Manuel Neuer Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Bayern Munich Mengikuti Jejak Thomas Mueller
Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, 24 Mei 2022, pihak Toyota mengumumkan penangguhan produksi oleh pabrikan Jepang, karena pasokan bahan baku kurang akibat adanya lockdown Covid-19 di Shanghai, China.
Diketahui saat ini Pemerintah China tengah gencarnya menegakan peraturan zero Covid-19 di negaranya.
Bahkan beberapa perusahaan besar yang berbasis di China mendapat dampak dari kebijakan ini, diantaranya Toyota dan Apple.
Baca Juga: Sebastian Vettel Kemalingan iPhone di Barcelona, Sempat Melacak Tapi ini yang Terjadi...
Rencana pengurangan produksi oleh Toyota, akan dimulai tanggal 3 Juni 2022 mendatang.
Tentu nantinya jumlah pemasaran kendaraan Toyota dipastikan turun mulai Juni hingga Agustus 2022.
Mereka pun mengimbau konsumennya agar tidak usah risau, sebab kebijakan ini hanyalah sementara.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Banten Putus Rezky Aditya Ayah Biologis Anak Wenny Ariani
Selepas Agustus 2022 kemungkinan produksi unit kendaraan Toyota akan kembali normal.
Toyota pun menjelaskan bahwa kekurangan chip menjadi faktor paling dominan keputusan krusial ini dibuat.
Mereka memperkirakan dengan adanya pengurangan produksi tersebut, akan mempengaruhi 16 jalur produksi di 10 pabrik Toyota.
Namun menurut Toyota, semua masalah ini tidak akan mempengaruhi target produksi total tahun ini.
Pasalnya Toyota akan tetap menargetkan kuota produksi sekitar 9,7 juta kendaraan di seluruh dunia sampai Maret 2023.
Maka untuk mencapai jumlah yang disebutkan, rencananya Toyota akan memproduksi sekitar 850 ribu kendaraan secara global dalam sebulan sampai 2023 mendatang.***