Otoritas tersebut membeberkan bahwa dalam sekali pengisian daya sampai penuh (full charge), Tesla Cybertruck mampu menempuh jarak hingga 980 kilometer.
Hal tersebut dianggap lebih baik karena sebelumnya dalam pengumuman resminya pada 2019 lalu, Tesla mengumumkan bahwa Cybertrucknya hanya mampu menempuh jarak 800 kilometer.
Jarak tempuh Tesla Cybertruck tersebut adalah sebuah kelebihan yang dimiliki vendor tersebut dibandingkan pesaingnya, Ford F-150 Lightning.
Diketahui bahwa Ford F-150 Lightning hanya mampu menempuh jarak hingga 480 kilometer dengan sekali pengisian daya penuh atau full charge.
Tidak hanya masalah jarak tempuh, dilansir Kabar Wonosobo dari The Hindustan Times, Cybertruck juga dapat menampung beban hingga 6.350 kilogram.
Hal itu karena Tesla Cybertruck didukung dengan 3 motor listrik, sehingga tenaga yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk mengakomodasi beban yang cukup berat.
Sayangnya hingga saat ini belum ada informasi resmi kapan Tesla Cybertruck akan mulai didistribusikan.
Di tengah ketidakpastian tersebut, sebuah kabar burung menyebutkan bahwa mobil itu akan mulai dikirimkan kepada pembelinya pada tahun 2022 mendatang. ***