Network
KABAR WONOSOBO - Kini berkendara telah menjadi keseharian yang tampaknya tak bisa dilepaskan dalam kehidupan masyarakat, terutama setelah motor matic berkembang.
Ya, sekarang ini motor matic seakan merajai atau menguasai pasar sepeda motor di Indonesia, mulai dari anak muda hingga orang tua.
Kemajuan teknologi Continuosly Variable Transmission (CVT) membuat motor matic mudah dikendarai dan menjadikannya motor primadona saat ini.
Sayangnya seringkali dengan kelebihan yang dimiliki motor matic, membuat pemiliknya kerap menjadi abai dalam perawatan CVT.
Ketika abai terhadap perawatan CVT membuat komponen pada CVT seperti drive belt, roller weight, dan kampas kopling matic menjadi cepat rusak.
Dikutip Kabar Wonosobo dari Honda, untuk menjaga komponen-komponen tersebut tidak gampang rusak, berikut tips ringan yang mudah dilakukan:
Baca Juga: EKSKLUSIF! YG Entertainment Tanggapi Rumor Kencan Taehyung BTS dan Jennie BLACKPINK
1. Ketika motor berhenti di jalan menanjak, jangan menahan motor dengan membuka gas pada putaran tinggi.
Cara seperti itu bisa membuat drive belt, roller weight dan kampas kopling matic menjadi selip.
Sehingga membuat komponen-komponem tersebut menjadi cepat aus.
Baca Juga: Kenali Janis-Jenis Mobil Hybrid Sebelum Membelinya
2. Gunakan rem untuk menahan motor supaya tidak melorot ketika berhenti di tanjakan.
3. Lakukan service, pembersihan dan pemeriksaan rutin di bengkel agar tetap terpantau kondisinya.
Pemeriksaan komponen CVT sebaiknya dilakukan minimal setiap 8000 km.
Baca Juga: Alasan Bharada E Ubah Keterangan, Ferdy Sambo Janjikan SP3 dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Apabila motor matic sering digunakan di daerah yang berdebu dan basah lakukan service lebih sering dibandingkan pada kondisi normal.***
