KABAR WONOSOBO – Pasar Legi (Legie) Parakan menjadi salah satu ikon kota tua di kabupaten Temanggung dan sudah ada sejak 1925, saat ini punya lebih dari 3.000 pedagang.
Dari data pemkab Temanggung, ada total sejumlah 3.286 pedagang yang kini mencari rezeki di pasar yang direnovasi pada 2013 itu plus beberapa pasar lain seperti pasar Entho dan pasar Kayu.
Dikutip KabarWonosobo.com dari laman Media Center Temanggung pada Jumat (19/3/2021), pada tahap pertama vaksinasi Covid-19 di Pasar Legi telah menyasar 663 pedagang dilaksanakan di aula Pasar pada Rabu 17 Maret 2021 lalu.
Baca Juga: Melon Honeymoon hingga Yubari Kualitas Super Dibudidayakan Petani Kedu Temanggung di Rumah Kaca
Sementara itu, untuk jumlah pedagang total 3.286 yang sudah terdaftar untuk divaksin Covid-19 akan dilaksanakan di tahap selanjutnya. Para pedagang peserta vaksinasi diwajibkan membawa surat undangan dan bukti diri.
Untuk selanjutnya mengantri untuk dilakukan tahapan screening, disuntik vaksin, hingga menunggu sampai tenggat waktu 30 menit untuk memantau adanya KIPI.
Pedagang menyambut antusias dan sejak pagi hari, ratusan pedagang rela meninggalkan lapak dan kios mereka untuk mengantre vaksinasi.
Baca Juga: Vaksinasi Temanggung Hari Pertama Tahap Kedua, 606 Orang Terima Vaksin Tanpa KIPI
“Saya senang divaksin, rasanya tidak sakit dan tidak ada efek sampingnya. Setelah vaksin semoga bisa sehat, tidak tertular Korona dan pasar kembali ramai. Selama pandemi penjualan sangat sepi, dagangan banyak yang tidak laku,” tutur salah satu pedagang, Nur Patah (42).
Diharapkan Nur, dengan tertib mengikuti vaksinasi itu, nantinya aktivitas pedagang pasar bisa kembali normal setelah sempat sepi sejak awal pandemi.
Disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Temanggung, Dr Intan Pandanwangi, bahwa pedagang pasar di kabupaten Temanggung menjadi salah satu prioritas sasaran vaksin tahap dua (untuk lingkup kabupaten).
Baca Juga: Perbaharui Passport, Calon Jamaah Haji Diminta Bersabar Tunggu Kepastian Pemberangkatan Tahun 2021
Hal itu mengingat keseharian para pedagang yang banyak berinteraksi dengan orang banyak dan riskan terjadi risiko penularan Covid-19.
“Pedagang pasar menjadi kelompok rentan, karena banyak bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, sehingga menjadi prioritas tahap dua pelaksanaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Temanggung,” katanya.
Ditanggapi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Sri Hariyanto, vaksinasi pada pedagang Pasar Legi Parakan adalah yang pertama dilakukan untuk kalangan pedagang di Temanggung. Agenda diperkirakan selesai dalam tiga hari, hingga Jumat, 19 Maret 2021.
Baca Juga: Paska Kebakaran, Pedagang Pasar Banjarnegara Sebagian Dipindah ke Pasar Salak Per 16 Maret
Dijelaskan Hariyanto, sebanyak 633 pedagang itu telah sesuai dengan vaksin yang disediakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Temanggung.
“Untuk pasar Parakan tidak hanya Pasar Legi, ada Pasar Kayu, Pasar Entho dengan total 3.286 pedagang. Untuk tahap pertama, diprioritaskan bagi 663 pedagang dulu, yang lainnya nanti bertahap sesuai dengan jatah vaksin dari Dinkes,” katanya.
Diungkapkan Hariyanto, selama proses untuk vaksinasi tidak ada penolakan dari pedagang, bahkan terhitung antusiasme mereka tinggi. Dinilai pemkab Temanggung, para pedagang punya kesadaran akan kesehatan dan harapannya menjadi upaya mencegah pandemi.***