Mahasiswa di Banyumas Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Soal Pemilu hingga Turunkan Harga Kepokmas

9 April 2022, 19:00 WIB
Mahasiswa di Banyumas melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Banyumas /LPM Husbandry

KABAR WONOSOBO – Sejumlah mahasiswa di Banyumas kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD, kompleks Pendopo Si Panji, Purwokerto pada Jumat, 8 April 2022 sekitar pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Mahasiswa tersebut tergabung dalam aliansi mahasiswa Banyumas yang berasal dari berbagai universitas di Kabupaten Banyumas di antaranya, Unsoed, UMP, UIN dan sebagainya.

Ada sekitar 900 mahasiswa yang ikut dalam aksi berjalan sambil membentangkan spanduk dan meneriakkan yel-yel dari arah PKM Unsoed dan UIN Saizu Purwokerto hingga akhirnya berkumpul di depan gedung DPRD.

Baca Juga: Kena PHK, Para Mantan Pramugari Maskapai Italia Demo Sampai Rela Copot Pakaian di Roma

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan berbagai tuntutan menyikapi kondisi politik, ekonomi maupun sosial yang tengah terjadi.

Salah satu tuntutan yang digaungkan yakni tentang isu nasional dari penundaan pemilu hingga masa jabatan presiden tiga periode.

Beberapa tuntutan yang lainnya meliputi, diturunkannya harga kebutuhan pokok yang terus melambung, penyelesaian kriminalisasi dan konflik agraria.

Baca Juga: Bugil di Depan Umum Selama Demo Anti Pemerintah Thailand, Polisi Bangkok Panggil Demonstran Wanita Ini

Tuntutan tersebut disampaikan kepada Bupati dan DPRD Banyumas.

"Harga semakin mahal, penundaan pemilu, dan tiga periode, kriminalisasi, dan konflik agraria" ucap seorang mahasiswa melalui pengeras suaranya.

Setelah kurang lebih satu jam aksi berjalan di depan Gedung DPRD, akhirnya bupati dengan didampingi sejumlah perwakilan DPRD Banyumas menemui para mahasiswa dan mengaku setuju dengan tuntutan yang telah disampaikan.

Baca Juga: Warga Prancis Demo Memprotes Aturan Baru yang Dianggap Melanggar Kebebasan Individu oleh Emmanuel Macron

"Turunkan harga saya setuju, penundaan pemilu saya juga setuju, tiga kali wacana karena pandemi, artinya saya juga tidak setuju, cukup dua kali sesuai aturan, begitu juga kriminalisasi dan konflik agraria saya juga setuju, saya tanda tangan" ungkap Ir. Achmad Husein selaku Bupati Banyumas.

Akhirnya Bupati Banyumas pun menandatangani kesepahaman sesuai dengan tuntutan dari mahasiswa.

Tak hanya dilakukan di Banyumas, demonstrasi juga dilakukan mahasiswa di daerahnya masing-masing di Indonesia, misalnya ada di depan Gedung Gubernur Jawa Tengah, depan Istana Bogor, di Jalan Urip Sumoharjo Makassar dan sebagainya.

Baca Juga: Rumor Bella Hadid Diputus Kontrak oleh Dior Diklarifikasi LVMH, Buntut Demo Free Palestine

Aksi demonstrasi di daerah dilaksanakan sebagai awal sebelum nantinya akan ada aksi nasional di Jakarta pada Senin, 11 April mendatang.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: LPM Husbandry

Tags

Terkini

Terpopuler