BKSDA Jateng Cari Keberadaan Harimau Jawa Di Banjarnegara yang Viral di Medsos

- 29 Mei 2022, 07:12 WIB
Ilustrasi. /BKSDA Jateng ikut merespon kabar keberadaan harimau di hutan Banjarnegara.
Ilustrasi. /BKSDA Jateng ikut merespon kabar keberadaan harimau di hutan Banjarnegara. /Pixabay.com/pen_ash

KABAR WONOSOBO - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah akhirnya bergerak terkait kabar munculnya kawanan diduga Harimau di Banjarnegara.

Pasalnya kabar terlihatnya kawanan Harimau tersebut menjadi perbincangan warga Banjarnegara hingga meluas melalui media sosial.

Untuk memastikan tentang kebenaran hal ini, pihak BKSDA Jateng mengerahkan tim untuk memantau lokasi munculnya kawanan Harimau ini.

Baca Juga: Dieng Open Tarung Bebas Indonesia Diramaikan 44 Atlet

Kepala BKSDA Jateng Darmanto mengkonfirmasi, pihaknya sudah menugaskan timnya ke Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara untuk memastikan kebenaran kabar tersebut, seperti dilansir Kabae Wonosobo dari akun Instagram BKSDA Jateng, 28 Mei 2022.

"Tim BKSDA bersama perangkat desa, polisi, dan TNI menemui orang yang mengaku melihat langsung satwa diduga harimau," kata Darmanto.

Menurut penuturan saksi pertama, dia mengaku melihat kawanan harimau dua kali saat mencari rumput, antara tanggal 18 Mei 2022 dan 20 Mei 2022.

Baca Juga: Dieng Orienteering Race 2022 Sukses Diikuti 198 Peserta dari 3 Negara

Saksi mengakh melihat empat ekor satwa diduga Harimau yang terdiri dari satu indukan dan tiga ekor anakan, di area persawahan.

Sedangkan, saksi kedua mengaku melihat satwa diduga harimau di pinggir jalan saat melintas menggunakan sepeda motor di perkebunan pisang, tanggal 21 Mei 2022.

Dikonfirmasi, bahwa tim BKSDA Jateng sudah memeriksa lokasi yang dimaksud saksi dengan menelusuri lokasi sekitar namun masih nihil.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Meminta Doa Agar Putra Sulungnya Emmeril Kahn Segera Ditemukan

Namun menurut BKSDA Jateng ada temuan menarik dilokasi yang disebutkan para saksi ini.

"Tidak jauh dari lokasi, tepatnya di pematang sawah tim menemukan beberapa satwa yang identik dengan jenis satwa karnivora, jejak yang ditemukan berukuran 5-7 centimeter dan 4 centimeter," kata pihak BKSDA Jateng.

Lokasi yang dimaksud berupa lahan perkebunan masyarakat dekat dengan kawasan hutan produksi terbatas berjarak sekitar 10 kilometer dari TKP.

Baca Juga: Update: Pencarian Emmeril Kahn Putra Gubernur Ridwan Kamil Hingga Saat Ini Masih Berlangsung

Hasil sementara identifikasi BKSDA Jateng, jejak tapak kaki yang ditemukan berbeda dengan keluarga kucing, seperti harimau maupun macan tutul.

Pada jejak tapak kaki ini terlihat adanya bekas kuku, yang menurut BKSDA Jateng itu menandakan hewan lain.

"Untuk jenis harimau, macan, dan kucing maka jejak tapak kaki yang ditinggalkan tidak memunculkan bentuk kuku, karena saat mereka berjalan kuku masuk dalam kantong kuku," tegas BKSDA Jateng.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Percepat Pendistribusian Pupuk ZA Di Temanggung

Ada kemungkinan jejak satwa karnivora lainnya seperti anjing hutan dan sejenisnya, sebab pada hewan anjing, kuku tidak dapat tersimpan kedalam.

Namun untuk bisa memastikan hewan apa yang membuat gempar warga selama ini, pihak BKSDA akan terus melacaknya.

Sebagai upaya untuk memastikan jenis satwa apa yang dilihat warga ini, BKSDA Jateng setidaknya siap memasang kamera pantau di beberapa titik lokasi strategis.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Instagram @bksda_jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x