KABAR WONOSOBO - Kawasan Babarsari, Kelurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, DI Yogyakarta kembali memanas.
Senin 4 Juli 2022 terjadi keributan yang menghebohkan warga di kawasan Babarsari, Yogyakarta.
Kerusuhan di Babarsari tersebut menyebabkan setidaknya Balai Pertemuan dan enam buah motor yang terparkir menjadi korban pembakaran.
Kerusuhan di Babarsari itu sampai menjadi trending di Twitter dengan julukan Babarsari ‘Gotham City’.
Untuk mengatasi api yang semakin membesar, empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, Komandan Regu 4 Tim UPT Pemadam Kebakaran Sleman, Bayu Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya diminta untuk menyiapkan armada di beberapa titik di Babarsari.
“Ternyata benar, ada kerusuhan. Dan beberapa unit motor serta bangunan terbakar,” jelas Bayu.
Karena telah diminta untuk bersiap-siap, tak butuh waktu lama, armada pemadam kebakaran sampai dan segera mengeksekusi objek yang terbakar.
Enam motor dan sebuah bangunan yang terbakar dapat dikuasai setelah sekitar 30 menit.
Bayu mengatakan bahwa pembakaran di Babarsari dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain pembakaran, pelaku kerusuhan juga melakukan perusakan terhadap beberapa properti yang berada di kawasan tersebut seperti area ruko, outlet dan gedung yang dipakai sebagai aula pertemuan, serta sejumlah sepeda motor.
Kerusuhan memuncak sekitar pukul 12.37 WIB ketika massa aksi pengrusakan telah berada di salah satu sisi area pemukiman warga, tepatnya di seberang STIE YKPN.
Baca Juga: Kronologi Pelajar SMA di Yogyakarta Tewas Dibacok Klitih Saat Sahur
Sementara itu ratusan personel kepolisian segera turun dan berjaga di Jalan Seturan Raya dibekali kendaraan dan persenjataan lengkap.
Diketahui toko-toko di sekitar lokasi memutuskan untuk tutup dan menahan konsumennya di dalam toko untuk sementara waktu hingga keadaan normal kembali.
Warga sekitar justru keluar dan mengabadikan kerusuhan tersebut sementara para pengguna kendaraan memilih untuk putar arah dan mencari jalan lain menjauh dari lokasi kerusuhan.
Baca Juga: 6 Tempat Tongkrongan Malam di Yogyakarta, Semakin Larut Semakin Indah Pemandangannya
Beruntung polisi berhasil mengamankan lokasi sekitar pukul 12.56 WIB dan mengevakuasi pelaku kerusuhan dengan pengawalan ketat.
Kebanyakan dari mereka tampak membawa sesuatu untuk dijadikan alat menyerang misalnya senjata tajam seperti golok, clurit, pedang, dan barang-barang dari logam yang cukup keras seperti pemukul bisbol dan tongkat besi.
Ternyata penyebab kerusuhan tersebut masih diselidiki oleh polisi dan akan dipublikasikan setelah pihak-pihak yang terlibat dimintai keterangan lebih lanjut.***