Candi tersebut merupakan salah satu candi yang menjadi akulturasi antara Candi Hindu dan Budha sebagai salah satu bukti cinta Rakai Pikatan dan juga Pramudyawardani.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Inilah 5 Desa Wisata Rekomendasi Kemenparekraf Untuk Dikunjungi di Indonesia
Selain itu Desa Bugisan juga memiliki candi lain, yaitu Candi Ghana.
Sandi menyampaikan, destinasi wisata Candi Plaosan perlu ditingkatkan kembali secara penataannya.
Namun, kata Sandi, ada yang menarik dengan Candi Plaosan karena usianya yang sama dengan Candi Borobudur.
Baca Juga: Kepala Disparbud Wonosobo Raih PVK Special Achievement Award Bersama Sandiaga Uno
”Ini sama tuanya nih (dengan Candi Borobudur) 1.200 tahun yang lalu. Masih relatif bisa dikunjungi.
Dan ini merupakan alternatif. Jadi, saya ingin menyampaikan bahwa Desa Wisata Bugisan ini merupakan destinasi unggulan yang masuk dalam ekosistem destinasi super prioritas Borobudur," ungkapnya.
"Jadi, akan kami kembangkan travel pattern tadi. Dari Borobudur untuk melihat. Karena tidak terlalu jauh. Ini umurnya sama dan juga menampilkan kearifan lokal,” tambah Sandi.
Baca Juga: Kepala Disparbud Wonosobo Raih PVK Special Achievement Award Bersama Sandiaga Uno