Di area itu juga dibangun saung-saung untuk persinggahan pengunjung, serta terdapat panggung untuk acara live music.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut 'Help is On The Way!' Pembahasan Travel Corridors untuk Bali Hampir Final
Kemudian ada Daleme Simbah yang merupakan rumah tradisional peninggalan salah satu tokoh desa.
Di bangunan itu, wisatawan dapat menemukan aksen atau tulisan Jawa kuno Hanacaraka yang dilestarikan. Tulisan tersebut menceritakan fase kehidupan manusia menurut Jawa dari lahir sampai meninggal.
Sementara soal potensi seni, Desa Wisata Bugisan memiliki pertunjukan warisan leluhur, yakni Karawitan.
Pertunjukan seni dengan musik gamelan dan dimainkan oleh warga sekitar.
Kemudian ada Jathilan, pertunjukan kuda lumping.
Ada pula Gejog Lesung yang masih dilestarikan dan biasa dimainkan oleh warga lansia dan biasa ditampilkan di festival budaya Candi Plaosan.
Baca Juga: Dua WNA yang Foto Tanpa Busana Di Objek Wisata Pohon Sakral Bali akan Dideportasi