Network
KABAR WONOSOBO - Beberapa waktu lalu, muncul rumor yang menyatakan bahwa kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng mengalami penutupan. Isu tersebut menyeruak dikarenakan adanya pembangunan alias revitalisasi yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Pusat terhadap salah satu kawasan wisata tersohor di pusat Jawa itu.
Rumor terkait penutupan beberapa destinasi wisata di Dieng tersebut diperkuat dengan dibatalkannya acara tahunan Dieng Culture Festival yang sejatinya akan diadakan pada akhir Agustus 2023 lalu di kawasan Kompleks Candi Arjuna, Dieng Kulon, Banjarnegara.
Namun hal tersebut langsung saja ditepis oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo. Dalam sebuah video klarifikasi resmi yang diunggah di akun instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo @disparbudwonosobo, Agus menyatakan bahwa rumor tersebut tidak benar.
Hal tersebut pun telah pihaknya koordinasikan dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara sebagai kabupaten yang berbagi wilayah kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng.
“Berdasarkan isu yang berkembang selama ini, dimana Dieng (dikatakan) mengalami penutupan, saya akan menyampaikan beberapa hal, bahwa dengan adanya revitalisasi, pembangunan kawasan Dieng oleh pemerintah pusat. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara. (Kami sampaikan) bahwa Kawasan Dieng tahun ini tetap dibuka untuk umum,” tegas Agus Wibowo.
Agus mengaku bahwa memang saat ini proses revitalisasi di beberapa titik wisata di Dieng sedang berjalan dan hal tersebut berpotensi mengganggu kenyamanan pengunjung. Namun Agus menegaskan bahwa selama proses tersebut, kawasan wisata Dieng tetap dibuka untuk wisatawan. Setidaknya hingga ada pemberitahuan lebih lanjut terkait penutupan kawasan wisata.
Baca Juga: Penyusunan Rencana Induk Geopark Dieng Berlanjut di FGD II
