Reaktivasi Jalur Kereta Api Serayu Masuk Tahap Awal, KRL Commuter Purwokerto-Wonosobo Segera Terwujud?

- 26 Juni 2024, 16:00 WIB
Sia Lebaran 2024, KAI Commuter Operasikan 58 Perjalanan Commuter Line di Wilayah 2 Bandung
Sia Lebaran 2024, KAI Commuter Operasikan 58 Perjalanan Commuter Line di Wilayah 2 Bandung /IST /
 

KABAR WONOSOBO - Munculnya wacana KRL Commuter Line untuk relasi Purwokerto-Wonosobo membawa angin segar bagi mobilitas warga Jawa Tengah bagian Tengah. Jalur kereta api yang sudah lama tidak aktif ini digadang-gadang menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Baca Juga: Wacana KRL Commuter Line Purwokerto-Wonosobo Muncul Kembali: Mungkinkah Terwujud?

Potensi KRL Commuter Line Purwokerto-Wonosobo

Anggota DPD RI, Dr. Abdul Kholik, merupakan salah satu pihak yang mendorong realisasi KRL Commuter Line ini. Menurutnya, kehadiran KRL Commuter Line akan memberikan banyak manfaat, seperti:

  • Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat: KRL Commuter Line dengan frekuensi yang lebih tinggi dan tarif yang terjangkau akan memudahkan masyarakat untuk bepergian antar wilayah. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Tengah Selatan.
  • Mengurangi kemacetan: KRL Commuter Line dapat menjadi alternatif transportasi yang lebih menarik dibandingkan dengan kendaraan pribadi, sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan raya.
  • Meningkatkan konektivitas antar wilayah: KRL Commuter Line akan menghubungkan Purwokerto sebagai kota besar dengan berbagai daerah di sekitarnya, seperti Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo. Hal ini akan mempermudah akses ke berbagai fasilitas dan layanan publik.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Ketentuan Jumlah Barang Bawaan saat Mudik Pakai Kereta Api

Tantangan dan Tahapan Realisasi

Meskipun wacana KRL Commuter Line ini disambut positif, namun masih terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti:

  • Kondisi jalur kereta api: Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo saat ini sudah lama tidak aktif dan membutuhkan perbaikan dan renovasi yang ekstensif.
  • Pendanaan: Biaya untuk membangun infrastruktur dan pengadaan kereta api tidak sedikit. Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkan proyek ini.

Meski demikian, beberapa tahapan sudah mulai dilakukan untuk merealisasikan KRL Commuter Line ini, di antaranya:

  • Kajian kelayakan: Pada tahun 2020, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah melakukan kajian kelayakan untuk reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo.
  • Pencarian rute: Saat ini sedang dilakukan proses pencarian rute yang optimal untuk KRL Commuter Line.
  • Sosialisasi kepada masyarakat: Berbagai pihak terkait terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai rencana KRL Commuter Line ini.

Baca Juga: Mudik Gratis Jasa Raharja 2024 via Bus dan Kereta Api, Cek Syarat dan Cara Daftar di Sini!

Dukungan Berbagai Pihak

Wacana KRL Commuter Line Purwokerto-Wonosobo mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti:

  • Pemerintah: Pemerintah daerah dan pusat menyatakan dukungannya terhadap proyek ini.
  • Masyarakat: Masyarakat menyambut positif wacana KRL Commuter Line ini dan berharap agar segera terealisasi.
  • Swasta: Beberapa perusahaan swasta juga menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam proyek ini.

Wacana KRL Commuter Line Purwokerto-Wonosobo merupakan peluang besar untuk meningkatkan mobilitas dan konektivitas di Jawa Tengah Selatan. Dengan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan proyek ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

***

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah