WhatsApp Rilis Ulang Fitur Pembayaran Digital, Dinyatakan Lolos Evaluasi Bank Sentral Brazil

7 Mei 2021, 23:31 WIB
ilustrasi tampilan fitur pembayaran digital WhatsApp yang telah dirilis di Brazil. /blog.whatsapp.com

 

KABAR WONOSOBO – WhatsApp kembali rilis fitur pembayaran digital di Brazil yang memungkinkan pengguna WhatsApp di negara itu untuk saling mengirimkan uang lewat aplikasi ini.

Sebelumnya fitur ini pernah dirilis di Brazil pada Juni 2020 lalu, namun dinonaktifkan sementara oleh Bank Sentral Brazil karena dinilai dapat merugikan bank konvensional dan sistem pembayaran lokal di negara itu.

Sebelum meluncurkannya kembali, Bank sentral Brazil melakukan evaluasi untuk menilai standar keamanan dan apakah ada kemungkinan tersebut akan melanggar hukum. 

Meskipun pihak Facebook sebelumnya telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan otoritas terkait.

 Baca Juga: 3 UMKM Wonosobo akan Didampingi E-Commerce Tokopedia Berdayakan Perempuan Purna Migran

Sebelumnya CEO Facebook, Mark Zuckerberg membuat sebuah pengumuman dalam bentuk video di Brazil.

Dalam video itu Zuckerberg mengatakan bahwa informasi pembayaran di WhatsApp akan dapat digunakan juga di Facebook dan Instagram, sebagai perusahaan yang berada di bawah naungan Facebook Inc.

Menurut David Marcus, kepala Finansial Facebook, layanan yang kembali diluncurkan di Brazil itu akan menjadi bagian dari peluncuran bertahap fitur tersebut oleh Whatsapp.

 Baca Juga: 30 Juta UMKM Masuk Pasar Digital pada 2021, Langkah Survival Masa Pandemi Libatkan Migrant Care dan Tokopedia

WhatsApp bahkan sudah memposting video yang mempromosikan layanan tersebut, dan telah menerbitkan halaman yang menyatakan bahwa sistem Facebook Pay yang mendasarinya telah disahkan oleh Bank Sentral Brazil.

Dikutip Kabar Wonosobo dari The Verge, ada akhir Maret tahun ini, akhirnya Bank Sentral Brazil telah menyetujui layanan tersebut.

Menurut siaran pers, pengguna WhatsApp akan dapat menghubungkan kartu debit, prabayar atau kombo dari beberapa bank yang bekerja dengan pemroses pembayarannya.

 Baca Juga: Ada Aksi Jual Besar-besaran, Bitcoin dan Cryptocurrency Lain Mendadak Anjlok Karena Kebijakan Pajak Joe Biden

Sayangnya, meski  telah bisa dinikmati untuk penggunaan personal, fitur ini belum tersedia untuk mengirim uang ke badan bisnis.

"Kami sedang berupaya untuk meluncurkan (fitur) ini kepada semua orang dengan cepat, tetapi bagi mereka yang mendapatkan akses terlebih dahulu: mengirim pembayaran ke teman akan membuka kunci fitur untuk mereka," kata WhatsApp dalam akun Twitter resminya.

Untuk menggunakannya, pengguna cukup membuka obrolan dan ketuk menu berbagi obrolan. Jika di situ ada menu pembayaran berarti fitur sudah tersedia di ponsel pengguna.

 Baca Juga: Selamat untuk Pemilik Bitcoin! Harga Jual Terus Meroket dan Tembus Rekor Terbaru

Jika pengguna tak mengaktifkan fitur ini, maka akan menerima permintaan pembayaran dari kontak manapun yang mengaktifkan fitur tersebut di akun WhatsApp miliknya.

Untuk membayar melalui fitur ini bisa menggunakan kartu debit atau bank prabayar dengan batas 5000 Real Brazil atau sekitar Rp13,6 jutaan perbulannya (dengan kurs Rp2.726/BRL)

Permintaan Pembayaran adalah konsep yang sudah digunakan untuk mengaktifkan Pembayaran WhatsApp UPI di India.

 Baca Juga: Seorang Petugas KPK Mencuri Emas Batangan Barang Bukti 2 Kg, Disinyalir untuk Bayar Hutang Bisnis Forex

Meksiko, Inggris, dan Spanyol diprediksi akan menjadi negara berikutnya yang mengaktifkan pembayaran via WhatsApp.***

Sumber: theverge.com

Deskripsi: WhatsApp resmi rilis fitur pembayaran di Brasil, yang memungkinkan penggunanya di negara tersebut saling mengirim uang lewat aplikasi

Writer: Agas

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: theverge.com

Tags

Terkini

Terpopuler