KABAR WONOSOBO – Dewasa ini, sebagian besar pengguna smartphone di dunia menggunakan dua sistem operasi mobile yang paling banyak dikenal, iOS dan Android.
Android dan iOS dapat dikatakan berkembang cukup pesat, bahkan bersaing ketat satu sama lain.
Ketika Android mengeluarkan terobosan baru, iOS juga memperkenalkan pembaharuannya, begitupun sebaliknya.
Baru-baru ini, Consumer Research Intelligence Partner (CIRP) membeberkan data mengenai persentase jumlah pengguna iOS dan Android di Amerika Serikat.
Data CIRP menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, pengguna Android dan iOS telah mencapai titik keseimbangan, yang berarti keduanya memiliki pengguna aktif yang sama banyak.
Selain itu data CIRP juga menyatakan bahwa selama satu tahun terakhir, tidak terjadi banyak perubahan dalam hal aktivasi smartphone, yang mana itu berarti jumlah pengguna dari kedua sistem operasi gawai pintar itu dapat dibilang cukup stabil.
Baca Juga: Cara Pakai Filter Animasi dan Efek Baru AR dari Google Meet di Android dan iOS
Pun begitu, data tersebut menunjukkan bahwa pengguna Android saat ini mengalami perlambatan pertumbuhan, yang berarti Apple dengan iOS-nya menikmati perkembangan pengguna yang cukup baik.
Hal ini berkebalikan dengan data di tahun-tahun sebelumnya dimana Android cukup berhasil menggaet konsumen dan menggerus Apple dengan catatan pertumbuhan pengguna yang meyakinkan.
Pertumbuhan positif Android terlihat dari data yang menyatakan bahwa pada 2017 lalu, sebuah survei menyatakan bahwa 2 dari 3 pembeli smartphone di Amerika Serikat lebih memilih untuk membeli Android dibandingkan iOS.
Baca Juga: Software Devils Tongue Menyasar Para Aktivis, Indonesia Ternyata Jadi Target Spyware Candiru
Tren positif Android masih terus berlanjut dengan mencatatkan stabilitas di atas kertas hingga tahun 2019.
Hal yang patut dibanggakan dari Apple adalah bahwa penggunanya merupakan konsumen yang cukup loyal dan kebanyakan jarang memilih untuk berpindah ke sistem operasi lain.
Terlebih setelah Apple merilis seri smartphone murahnya yaitu iPhone SE, sehingga menarik peminat iPhone untuk mencoba dan secara tidak langsung menambah pelanggan Apple.***