KABAR WONOSOBO – Game ‘Among Us’ yang beberapa waktu lalu menjadi sorotan karena berhasil ‘memporak-porandakan’ pertemanan dulunya hanyalah permainan yang kurang populer.
Among Us sendiri adalah sebuah permainan yang dikembangkan oleh perusahaan pengembang game bernama InnerSloth.
Tahun 2020 merupakan masa kejayaan bagi Among Us karena permainan itu mendapatkan perhatian dari masyarakat dan segera saja dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Banyak pihak yang mengira bahwa para pegawai InnerSloth yang turut mengembangkan permainan Among Us pasti sangat bahagia melihat pencapaian buah karyanya hingga menjadi game yang populer seperti saat ini, Namun anggapan tersebut tampaknya keliru.
Baca Juga: Kisah Sukses Pavel Durov, Inventor Telegram yang Pernah Diusir Rusia dan Sebut WhatsApp Tidak Aman
Menurut pengakuan dari sejumlah developer di InnerSloth, semenjak Among Us mendapatkan level popularitas seperti saat ini, mereka terkadang lebih banyak merasa tertekan dan bahkan mengalami stress.
Dalam sebuah interview yang dilakukan oleh Anthony Padilla, para developer InnesSloth mengatakan bahwa popularitas Among Us membuat mereka harus bekerja lebih keras dan ekstra cepat.
Fase kerja yang gila-gilaan itu tak jarang membuat para developer tersebut tertekan dengan pekerjaan yang mereka lakukan.