KABAR WONOSOBO - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berencana merilis laptop buatan dalam negeri.
Kemendikbud membuat program pengadaan laptop yang akan dibagikan secara gratis kepada para pelajar di seluruh Indonesia.
Laptop buatan dalam negeri tersebut diberi nama Merah Putih yang akan dibagikan ke sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, baik formal maupun nonformal.
Pemerintah menyiapkan sebanyak Rp 3,7 triliun yang dialokasikan untuk kebutuhan pengadaan Latop Merah Putih.
Baca Juga: Cara Upgrade Windows 11 yang Baru Dirilis Microsoft, Lihat Spec Minimumnya
Dana tersebut digunakan Kemendikbud Ristek dan Pemerintah Daerah untuk membeli sejumlah 431.730 unit laptop.
Pengadaan Laptop Merah Putih akan dikembangkan oleh konsorsium industri lokal bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Berikut spesifikasi laptop merah putih buatan Kemendikbud
- Processor: Core 2, 1.1Ghz dengan cache 1 M
- RAM: 4GB DDR4
- Hard drive: 32GB
- Graphic Card: High Definition (HD) Integrated
- Daya/Power: Maksimal 50 watt
- Operating System: Chrome OS
- Layar: 11 inch LED
- Device Management: Ready to activated Chrome Education Update
- Audio: Integrated
- Garansi: 1 Tahun
- Usb Port: USB 3.0
- Networking: WLAN Adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n
Namun dibalik program pengadaan Laptop Merah Putih buatan Kemdikbud menuai komentar negatif dari warganet.
Hal tersebut terjadi karena menurut warganet masih banyak laptop di luar sana yang harganya jauh lebih murah dengan spesifikasi lebih, dari pada ketimbang laptop merah putih.
Laptop Merah Putih dibanderol dengan harga Rp10 juta, sedangkan spesifikasinya di kisaran harga Rp3-5 juta saja.***