Keajaiban Teknologi AI dari Supertone, Hidupkan Kembali Suara Kim Kwang Seok yang Meninggal 25 Tahun Lalu

- 19 April 2021, 03:05 WIB
Penyanyi Kim Kwang Seok (meninggal 1996) suaranya dibangun dengan teknologi Supertone. dari tangkapan layar kanal youtube South China Morning Post.
Penyanyi Kim Kwang Seok (meninggal 1996) suaranya dibangun dengan teknologi Supertone. dari tangkapan layar kanal youtube South China Morning Post. /youtube.com/ South China Morning Post

 

 

KABAR WONOSOBO― Penyanyi Korea Selatan Kim Kwang Seok yang meninggal pada tahun 1996, mengejutkan penggemar dengan ‘bernyanyi’ kembali di atas panggung. Terlebih lagi, ia membawakan lagu tahun 2000-an.

Suara Kim Kwang Seok yang kembali ‘hidup’ tersebut lantaran keajaiban dari teknologi AI yang diciptakan oleh startup teknologi Supertone.

Suara Kim Kwang Seok sendiri memang kembali di panggung ‘Competition of the Century: AI vs Human’ yang disiarkan pertama kali oleh saluran televisi SBS.

Baca Juga: Teknologi AI Hasilkan Suara Hiper Realistik dan Bernyanyi, HYBE Labels Investasi Jutaan Dollar di Supertone

Teknologi yang digunakan bernama SVS atau Singing Voice Synthesis merupakan teknologi AI terbarukan dari Supertone yang berhasil ‘menghidupkan’ kembali suara penyanyi yang telah meninggal 25 tahun silam.

Sistem tersebut menirukan suara Kim dari 20 lagu berbeda. Kemudian, digunakan untuk melatih 700 lagu lain dinyanyikan dengan suara Kim tersebut.

Nam Sang Moon, produser ‘Competition of the Century: AI vs Human’ mengatakan bahwa poin dari teknologi tersebut adalah untuk menyalurkan emosi melalui nyanyian.

Baca Juga: YG Entertainment Nyatakan Siap Menguasai Bisnis Fandom secara Penuh, Gandeng HYBE Labels

Jadi, dengan mempelajari 20 lagu Kim untuk kemudian diujicobakan kepada 700 lagu Korea berbeda, mereka harus membuat setiap not terkoneksi secara natural. Sehingga emosi dari lagu tersebut akan tersampaikan.

Dalam acara ‘Competition of the Century: AI vs Human’ tersebut, Kim Kwang Seok membawakan lagu ‘I miss you’.

Sebuah lagu ballad yang dirilis pertama kali pada tahun 2002 oleh penyanyi kondang Kim Bum Soo.

Baca Juga: Rencana HYBE Labels Kuasai Saham Ithaca Holdings, CEO Bang Si Hyuk Bocorkan Rencana ke Pasar Global

Produser acara tersebut yaitu Kim Min Ji mengatakan bahwa, pihak mereka pertama kali takut dan cemas dengan respon yang akan diberikan oleh keluarga Kim. Juga, dari penggemar Kim Kwang Seok sendiri.

Beruntung, dari pihak keluarga sendiri menanggapi positif selepas tim produksi memutar teknologi AI tersebut.

Sementara respon penggemar mengenai teknologi AI tersebut justru jauh lebih beragam lagi.

Baca Juga: Musik Dunia Pekan ini, Ariana Grande di The Voice hingga Krjasama HYBE Ent dengan Label Justin Bieber

Ada yang menyambut baik tentang teknologi AI tersebut lantaran berhasil membawa kembali Kim Kwang Seok seolah-olah memang kembali hidup.

Namun, ada pula yang menyatakan cemas dengan teknologi AI yang dapat menirukan manusia.

Teknologi tersebut nyatanya tidak hanya disambut baik oleh masyarakat awam, beberapa waktu lalu didapat kabar bahwa agensi raksasa yang menaungi BTS, HYBE Labels (dulu bernama Big Hit Entertainment) berinvestasi jutaan dollar di Supertone.

Baca Juga: BTS Rilis Line-Up untuk Bang Bang Con 2021, ARMY Bisa Nonton Gratis Lewat BANGTAN TV

Kedua perusahaan tersebut nantinya akan berbagi mengenai langkah Supertone untuk mengembangkan teknologi AI suara tersebut. ***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x