Beberapa Cara Agar Sertifikat Vaksin Selalu Aman dan Tidak Ada Kebocoran Data

KABAR WONOSOBO – Saat ini, tentunya semakin banyak masyarakat Indonesia yang sudah memiliki sertifikat vaksin.

Upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19 adanya program vaksinasi kepada masyarakat.

Setiap warga yang sudah mendapatkan vaksin minimal dosis pertama, akan memperoleh sertifikat vaksin.

Ramai dalam masyarakat pencetakan sertifikat vaksin dalam bentuk menyerupai Surat Izin Mengemudi atau SIM.

Baca Juga: Menteri Agama dan MUI Sebut 3 Merk Vaksin Ini Haram, Tetapi Masih Bisa Digunakan di Kondisi Darurat

Ide pencetakan sertifikat vaksin dalam bentuk seperti SIM dimaksudkan mempermudah membawa untuk perjalanan luar kota.

Karena saat ini mobilitas angkutan umum untuk beberapa wilayah masih membutuhkan sertifikat vaksin sehingga diperbolehkan mengakses layanan.

Namun dalam sertifikat vaksin ada barcode penting yang ternyata mengandung data pribadi.