Network
KABAR WONOSOBO - Isu hangat terkait ditutupnya aplikasi Tiktok di Indonesia membuat banyak pelaku usaha dan masyarakat pengguna Tik Tok panik. Dalam hal ini lebih tepatnya bukan aplikasi Tik Tok yang yang di-banned namun hanya TikTok shop yang dilarang.
Perlu di garis bawahi, TikTok shop yang hari ini Rabu, 04 Oktober 2023 resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB dan sudah tidak dapat digunakan lagi untuk transaksi jual beli. Faktanya aplikasi TikTok itu sendiri masih dapat digunakan dan tidak di-banned.
Dengan ditutupnya TikTok Shop, banyak warga yang melakukan transaksi jual belinya beralih ke Shopee Live. Hal itu bisa dikatakan wajar, karena jual beli merupakan ranah dari aplikasi Shopee yang telah terjun dalam dunia ini lebih lama dan sangat digandrungi di Indonesia.
Namun apa sebenarnya yang melatarbelakangi TikTok Shop ditutup, dan apakah TikTok Shop akan kembali beroperasi di Indonesia.
Baca Juga: Kemendag Resmi Banned TikTok Shop, Ini Dia yang Melatarbelakanginya
Latar Belakang TikTok Shop Di-banned
TikTok Shop yang mulai digandrungi oleh para pelaku usaha membuat perputaran transaksi di dalamnya bisa mencapai 2-4 miliar dollar untuk pasar Indonesia sendiri. Angka tersebut berhasil didapatkan oleh Tiktok dalam waktu hanya satu tahun.
Sementara perputaran transaksi seluruh ecommerce di Indonesia mencapai 50 miliar dollar, itu pun didapatkan dalam waktu hampir 10 tahun.
Hal ini menjadi ladang basah bagi Tiktok Shop itu sendiri, sehingga dapat dipastikan kedepannya tetap akan ada Tiktok Shop dengan versi yang berbeda.
Baca Juga: Daftar 13 Negara Yang Sudah Melarang TikTok Karena Tahu Bahaya Berikut Ini
Jadi, apa sebenarnya yang membuat TikTok Shop di banned di Indonesia?
Pada dasarnya TikTok di Indonesia memiliki ijin sebagai sosial media dan bukan ecommerce. Hal ini yang mendasari TikTok Shop di banned di Indonesia selain curhatan dari pedagang Pasar Tanah Abang.
Tiktok Shop yang berada di dalam aplikasi TikTok itu sendiri sehingga membuat pemerintah membanned aplikasi Tiktok Shop.
Baca Juga: TikTok Tanggapi Peraturan Baru Pemerintah Indonesia atas Pelarangan Social Commerce
Kapan TIkTok Shop Kembali Dibuka?
Regulasi dari pemerintah terhadap TikTok Shop adalah tidak diperbolehkannya 2 aplikasi dijadikan dalam satu aplikasi seperti yang terjadi pada Tiktok Shop. Dimana TikTok sebuah aplikasi sosial media sedangkan Tiktok Shop merupakan E-commerce.
Kedua belah pihak sebenarnya telah bertemu dan telah sepakat dengan regulasi ini, dimana Pemerintah Indonesia memberikan batas waktu selama tujuh hari untuk TikTok Shop untuk menyelesaikan segala urusan yang belum diselesaikan dan puncaknya terjadi pada hari ini Tiktok Shop ditutup.
Namun pemerintah tidak melarang apabila TikTok dijadikan media promosi produk dagangan. Jadi dapat disimpulkan kedepannya TikTok akan membuat aplikasi tersendiri untuk TikTok Shop itu sendiri dengan izin sebagai E-commerce.
Akan tetapi belum diketahui kapan aplikasi TikTok Shop itu sendiri akan diluncurkan, namun dapat dipastikan hal tersebut tidak akan memakan waktu lama karena pasar Indonesia dianggap oleh pihak TikTok itu sendiri cukup besar.***
