KABAR WONOSOBO― Pembahasan mengenai dunia K-Pop memang tidak ada habisnya. Dari mulai berita comeback idol yang pasti dinantikan oleh para fans, skandal yang menjadi santapan empuk media, hingga ‘behind the scene’ para selebriti Hallyu tersebut.
Untuk mendapatkan berita terkini tersebut, penggemar pada idol K-Pop saat ini sudah diberi kemudahan. Seperti tersedianya berbagai portal berita yang khusus membahas hal bersangkutan, maupun media lain seperti YouTube.
Baru-baru ini, member Crayon Pop yaitu Way mengunggah video baru melalui kanal youtube-nya ‘WayLand’. Tidak seorang diri, Way mengajak serta mantan leader boygroup BLANC7 yaitu Shinwoo.
Baca Juga: Treatment Rukiah Bikin Komunitas LGBTQ Indonesia Marah, Dianggap Menyiksa dan Tidak Manusiawi
Dalam segmen ‘K-Pop Boy Group Q&A’ tersebut, mereka menjawab pertanyaan dari penggemar. Mulai dari pembahasan mengenai make up dan kostum bagi para idol pria yang ternyata lebih rumit.
Shinwoo bahkan mengakui bahwa para idol pria memiliki treatment khusus untuk menutupi kumis dan cambang yang tumbuh.
Dua idol tersebut juga menjawab pertanyaan dari penggemar mengenai idol gay di kalangan idol K-Pop.
Dengan gamblang, Shinwoo menjawab bahwa mereka yang mungkin saja merupakan seorang gay tidak menunjukkan identitas mereka secara gamblang.
Hal tersebut tentu saja wajar, mengingat Korea Selatan sendiri masih menganggap bahwa LGBTQ+ merupakan hal yang tabu.
Beberapa selebriti Korea yang telah menyatakan dengan gamblang mengenai identitas seksual mereka seperti solois Holland dan Park Woo Sik. Keduanya memilih queer sebagai identitas seksual.
Dilansir oleh KabarWonosobo.com melalui laman Koreaboo, mantan member WA$$UP yaitu Jiae, dan Som Hein yang diketahui mengikuti Idol School juga menyatakan diri sebagai seorang biseksual.
Baca Juga: Netizen Indonesia Makin Bar-bar, Unggahan Pasangan Gay Thailand Kena Ancaman Pembunuhan di Facebook
Berbeda dengan Shinwoo yang masih terkesan berhati-hati, Way justru menjawab bahwa ia melihat banyak idol gay di industri K-Pop. Tak lupa menambahkan bahwa sesama gay biasanya akan mudah saling mengenalkan diri.
“Ada koneksi tersendiri di antara mereka,” pungkas Way.***