Isu Ferdy Sambo LGBT diduga Jadi Motif Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Mengerikan dan Menjijikkan!

17 Agustus 2022, 11:09 WIB
Soal Isu LGBT Menyeret Ferdy Sambo, Benarkah jadi motif pembunuhan Brigadir J? /Teras Gorontalo

KABAR WONOSOBO - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memasuki babak baru.

Disinyalir di dalam kasus pembunuhan Brigadir J itu ada isu Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) yang turut menyeret Irjen Ferdy Sambo.

Isu LGBT yang diduga terjadi pada Ferdy Sambo, atasan Brigadir J itu dirangkum dari beberapa penjelasan Deolipa Yumara.

Baca Juga: UPDATE Kasus Brigadir J, Deolipa Yumara: Ferdy Sambo dan Mrs X Janjikan Rp 1 Miliar ke Bharada E Jika... 

Deolipa Yumara sendiri adalah mantan kuasa hukum Bharada E alias Richard Eliezer, ajudan Ferdy Sambo yang juga ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Sayang masa aktif Deolipa Yumara sebagai pengacara Bharada E terbilang sangat singkat, yakni dari 6 Agustus 2022 hingga 10 Agustus 2022 saja.

Oleh karenanya publik hanya mendapatkan sedikit keterangan dari Deolipa Yumara yang diduga didapatkannya setelah berkomunikasi dengan Bharada E.

Baca Juga: UPDATE! Putri Candrawathi Disebut Mengaku Melihat Ferdy Sambo Menyiksa Brigadir J di Depan Matanya, Benarkah? 

Namun satu hal menarik yang diungkapkan oleh Deolipa Yumara adalah adanya dugaan isu LGBT dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Dalam pernyataannya, Deolipa Yumara menyebut soal adanya kecemburuan sesama jenis pria dan pria.

Pernyataan Deolipa Yumara yang menyinggung soal dugaan LGBT itu lalu dikutip dan disebar oleh akun TikTok bernama @holtemontea84.

 Baca Juga: TERUNGKAP! Inilah Peran Keji Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Masyarakat kemudian menyimpulkan bahwa memang benar ada motif kecemburuan LGBT dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Ini saya kasih kode ke masyarakat Indonesia, ini ada peristiwa yang sensitif, tanggal 7 sore itu ada peristiwa yang sensitif, karena ini publik yah saya nggak akan bicara, seperti kata Mahfud, pak Mahfud bilang apa itu, hanya dikonsumsi orang dewasa," ungkap Deolipa, Kabar Wonosobo mengutip wawancara TV One dari Youtube Pintu Merdeka, Rabu 17 Agustus 2022. 

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan Youtube TVOne berjudul 'Motif Pembunuhan Brigadir J', Deolipa Yumara juga mengomentari keputusan pihak kepolisian untuk mencabut surat kuasa yang ia dapat dari Bharada E.

Baca Juga: TERBONGKAR! 3 Bukti Ini Bisa Seret Putri Candrawathi jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J seperti Ferdy Sambo

Menurutnya, surat pencabutan kuasa tersebut tidak sah karena ia tidak dipertemukan secara langsung dengan kliennya itu.

Kemudian ada kode yang mereka sepakati sehingga Deolipa Yumara mencium gelagat bahwa Bharada E menandatangani surat tersebut dalam keadaan tertekan.

"Pencabutan hukum yang benar klien dan kuasa hukum harus ketemu. Tanpa bertemu dianggap kuasa jalan terus. jadi kita harus ketemu, apalagi dalam surat kuasa ada yang namanya retensi, surat kuasa dokumen, serah terima perasaan, untung saja saya sama dia bukan LGBT tidak jatuh cinta cowok sama cowok makanya saya tidak jatuh cinta sama si Bharada E," jelas Deolipa Yumara.

Baca Juga: Siapa Ferdy Sambo? Jenderal Bintang Dua Termuda yang Jadi Tersangka dalam Kasus Brigadir J

Penjelasan Deolipa Yumara yang menyerempet ke isu LGBT tersebut membuat publik bertanya-tanya dan membuat asumsi liar.

Efeknya, masyarakat kemudian membuat teori dan kesimpulan sendiri terkait motif pembunuhan Brigadir J oleh Bharada E yang mendapat perintah dari Ferdy Sambo.

Beberapa isu yang mencuat adalah Bandar Judi Online, Perselingkuhan, Cinta Segitiga, hingga LGBT itu sendiri.

Baca Juga: Isu LGBT Diduga Jadi Alasan Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Tidak Diungkap, Benarkah?

Kesimpulan soal isu LGBT seakan makin diperkuat dengan pernyataan Mahfud MD saat melakukan podcast dengan Deddy Corbuzier.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD menyebut bahwa motif pemicu pembunuhan Brigadir J terbilang mengerikan dan menjijikkan.

"Cerita laporan pemeriksaan itu mengerikan, mengerikan campur menjijikan juga makanya saya bilang sensitif, " tutur Mahfud MD.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berita Subang YouTube Deddy Corbuzier YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler