Epidemi malaria yang juga merenggut nyawa banyak orang itu membuat Safiye kehilangan dua saudara kandungnya karena penyakit tersebut.
Malaria ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, meskipun dapat dicegah dan bahkan disembuhkan, malaria tetap saja memiliki risiko letalitas yang tinggi.
Orang yang terjangkit malaria biasanya mengalami demam tinggi, menggigil dan penyakit mirip flu, agak mirip dengan COVID-19.
Belajar dari pengalaman terdahulu, Safiye mendesak orang-orang untuk mengikuti langkah-langkah keamanan virus korona yang sudah ditetapkan.
Safiye menunjukkan empati terbesarnya kepada para profesional perawatan kesehatan.
Dia menyebut upaya mereka yang berada di garda terdepan dalam memerangi virus sangat berharga.
Saat ditanya mengenai gaya hidupnya dan resep umur panjangnya, Safiye menyatakan bahwa dia memiliki pola makan yang sehat dan tidur yang teratur.