Network
KABAR WONOSOBO – Seorang guru di Miami, Amerika Serikat ditangkap oleh pihak kepolisian karena dituduh berhubungan intim dengan seorang siswanya hingga dirinya kini hamil.
Hairy Calvi kemudian dibebaskan pada Sabtu, 12 Oktober 2021 dengan jaminan dua hari setelah penangkapannya pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Dia dituduh berhubungan seks dengan siswanya yang baru berusia 15 tahun tahun lalu dan juga awal tahun ini.
Baca Juga: Kecam Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Prancis, Paus Fransiskus: Memalukan!
Skandal itu terjadi setelah keduanya “menjadi dekat” di sekolah bernama John I. Smith K-8 Center di Miami.
Keduanya mulai mengenal ketika Calvi mulai mengajar di sekolah tersebut dan menjadi semakin dekat ketika dia menjadi guru privat di rumah siswa tersebut akhir tahun lalu.
Keduanya diduga sering melakukan kontak satu sama lain baik untuk membahas pendidikan atau pun hubungan keduanya.
Guru berusia 41 tahun itu telah cuti sejak Maret lalu ketika polisi pertama kali mendapat laporan sebuah video yang diduga menunjukkan Calvi sedang berhubungan intim dengan remaja tersebut.
Video itu tersebar setelah siswa tersebut menunjukkannya kepada anak-anak lain saat dirinya tengah berhubungan seksual dengan gurunya sendiri yang kemudian mendorong penyelidikan polisi.
Kepolisian Miami mengatakan bahwa Calvi juga memberi anak itu salah satu kartu kreditnya.
Baca Juga: BOCOR! Sebuah Video Ungkap Maraknya Penyiksaan dan Kekerasan Seksual Narapidana di Penjara Rusia
Pasangan itu diketahui pernah menghadiri pesta bersama, tetapi memberitahu tamu lain bahwa mereka adalah bibi dan keponakan.
Belum diketahui apakah Calvi sudah menikah, atau apakah dia diyakini mengandung bayi dari remaja itu.
Kepolisian Miami menanyakan tentang identitas ayah dari bayi yang dikandungnya tetapi Calvi menolak untuk mengatakannya.
Penggeledahan telepon pada remaja itu menemukan foto telanjang keduanya, dan serangkaian pesan WhatsApp di mana Calvi dan remaja itu menyatakan cinta mereka satu sama lain.
Polisi mengatakan ada juga rekaman audio dari remaja tersebut yang mengatakan kepada orang lain untuk tidak mengungkapkan hubungannya dengan Calvi.
Belum diketahui juga apakah perempuan itu masih melakukan kontak dengan siswanya tersebut setelah polisi menyelidiki kasusnya yang dianggap sebagai pelecehan seksual di bawah umur.***
