KABAR WONOSOBO – Mungkin salah satu hal teraneh yang terjadi dalam pemilihan parlemen yang berlangsung di Irak Minggu lalu adalah kemenangan seorang anggota parlemen yang telah meninggal dua bulan lalu.
Kalangan Irak selama beberapa terakhir dihebohkan dengan kemenangan kandidat, Ansam Manuel Iskandar dari Kegubernuran Baghdad, yang mengumpulkan 2.397 suara meskipun dia meninggal sekitar dua bulan lalu setelah terinfeksi virus Corona.
Mendiang didaftarkan sebagai calon legislatif (caleg) di parlemen Baghdad melalui jalur independen padahal telah meninggal sejak Agustus lalu.
Ansam Manuel Iskandar termasuk di antara daftar pemenang dalam pemilu Irak minggu lalu.
Dia memenangkan satu dari lima kursi yang dialokasikan untuk komunitas Kristen di Irak di bawah sistem kuota.
Kemenangan Iskandar bukanlah hal yang wajar, karenanya banyak pengguna media sosial mengungkapkan kemarahan mereka bahwa dia masih diizinkan untuk mencalonkan diri dalam pemilu, meskipun telah meninggal hampir dua bulan lalu.
Dalam sebuah postingan Facebook yang diterbitkan di halamannya oleh pihak keluarga, mereka mengonfirmasi bahwa wanita itu meninggal pada 24 Agustus setelah terinfeksi virus Corona.