KABAR WONOSOBO - Iran dan China menandatangani perjanjian kerja sama bilateral untuk jangka waktu 25 tahun, pada Sabtu, 27 Maret 2021 lalu.
Kabar Wonosobo melansir pemberitaan oleh Reuters, bahwa penandatanganan itu dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Said Khatibzadeh dalam suatu kesempatan.
Seperti diketahui, China adalah mitra dagang utama Iran dan merupakan pembeli terbesar minyak Iran.
Namun itu terjadi sebelum Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menerapkan kembali sanksi sepihak pada tahun 2018 setelah meninggalkan perjanjian nuklir dengan Iran.
Perjanjian yang nantinya akan mencakup komponen strategis, politik, dan ekonomi ditandatangani bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi ke Iran.
Khatibzadeh mengatakan kepada televisi pemerintah Iran bahwa Wang Yi tiba di Teheran Jumat malam.
"Kami yakin dokumen ini bisa sangat efektif dalam mempererat hubungan Iran-China,” kata Khatibzadeh.