China dan Iran Tandatangani Perjanjian Kerja Sama 25 Tahun, Bentuk Aliansi Tanggapi Langkah Amerika Serikat

- 29 Maret 2021, 19:14 WIB
Hassan Rouhani menyambut Wang Yi dalam kunjungannya ke Iran untuk membicarakan kerja sama 25 tahun. Tangkapan layar kanal Youtube CGTN.
Hassan Rouhani menyambut Wang Yi dalam kunjungannya ke Iran untuk membicarakan kerja sama 25 tahun. Tangkapan layar kanal Youtube CGTN. /Youtube.com/ CGTN

KABAR WONOSOBO - Iran dan China menandatangani perjanjian kerja sama bilateral untuk jangka waktu 25 tahun, pada Sabtu, 27 Maret 2021 lalu.

Kabar Wonosobo melansir pemberitaan oleh Reuters, bahwa penandatanganan itu dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Said Khatibzadeh dalam suatu kesempatan.

Seperti diketahui, China adalah mitra dagang utama Iran dan merupakan pembeli terbesar minyak Iran.

Baca Juga: Soal Isu Pekerja Uyghur, China Boikot Beberapa Brand Fashion Ternama Barat, H&M Mendadak Hilang di Aplikasi

Namun itu terjadi sebelum Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menerapkan kembali sanksi sepihak pada tahun 2018 setelah meninggalkan perjanjian nuklir dengan Iran.

Perjanjian yang nantinya akan mencakup komponen strategis, politik, dan ekonomi ditandatangani bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi ke Iran.

Khatibzadeh mengatakan kepada televisi pemerintah Iran bahwa Wang Yi tiba di Teheran Jumat malam.

Baca Juga: Perusahaan Smartphone China, Xiaomi Siapkan Mobil Pintar Pertamanya, Gandeng Produsen Great Wall Motor

"Kami yakin dokumen ini bisa sangat efektif dalam mempererat hubungan Iran-China,” kata Khatibzadeh.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x