Network
KABAR WONOSOBO – Restoran Hanamasa tiba-tiba ramai diperbincangkan di Twitter pada Minggu, 2 Januari 2022 usai beredar sebuah postingan yang mengungkapkan kekecewaannya karena makanannya ternyata tidak halal.
Di Twitter, cuitan mengenai Hanamasa telah dibahas sebanyak 6.190 kali hingga Minggu, 2 Januari 2022 pukul 18.00 WIB.
Awal mula perbincangan tersebut berasal dari sebuah utas viral yang menyatakan bahwa makanan di Hanamasa menggunakan sake atau minuman beralkohol dari Jepang.
Baca Juga: Jepang Gabung AS Pastikan Tidak Kirim Delegasi ke Olimpiade Beijing 2022
Awalnya, akun Instagram @anggiyusri*** membagikan postingannya yang menceritakan pengalamannya makan di restoran Hanamasa.
Pemilik akun tersebut menuliskan kalau ia makan di Hanamasa Tamini, Jakarta bersama suaminya.
Ia menuliskan Hanamasa menggunakan sake minuman beralkohol khas Jepang, untuk pembuatan makanan yang disajikan.
Baca Juga: Mengenal Mirin dan Sake, Bahan Beralkohol yang Digunakan sebagai Bumbu Penyedap Masakan Jepang
Berawal dari kecurigaannya saat mencoba memakan jamur di restoran tersebut, Anggi dan suami merasakan jika rasa makanan tersebut lebih kuat dibandingkan rasa yang sebenarnya.
Ia lantas memanggil seorang juru masak atau chef di restoran Hanamasa dan meminta penjelasan atas rasa jamur tersebut.
“Chef, jamur ini kok agak strong rasa fermentasinya ada campuran alkohol gak? Iya bu ada sakenya,” ungkap akun @anggiyusri***.
Baca Juga: Miliarder Jepang Mendarat di Kazakhstan Setelah 12 Hari di Luar Angkasa
Akun tersebut lebih lanjut menjelaskan bahwa sang chef juga menunjukkan bahwa penggunaan sake atau mirin itu juga terdapat pada kecap asin.
“Betapa kagetnya gue kecap asin yang selalu dituangkan di awal itu malah satu-satunya bumbu yang pake sake/mirin,” tulisnya pada postingan pada 30 Desember 2021.
Ditulis juga bahwa Hanamasa belum memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI.
Baca Juga: Kostum Nasional Miss Universe Jepang 2021 Dikritik karena Dianggap Hina Budaya Jepang, Ini Alasannya
Sementara itu para warganet ramai-ramai mengajukan pertanyaan di akun media sosial resmi Hanamasa, di Instagram dan Facebook,
Tapi hingga saat ini belum ada satu pun jawaban dari pihak Hanamasa atas keresahan warganet dengan kehalalan makanan di restoran tersebut.
Pihak MUI yang notabenenya sebagai pemberi label halal masakan di Indonesia juga belum memberikan kepastian akan kehalalan makanan dari restoran Hanamasa.
Baca Juga: Sejarah Yoshiwara, Latar di Anime Jepang Demon Slayer Kimetsu no Yaiba Entertainment District Arc
Diperkirakan bahwa saat ini, pihak bersangkutan tengah membicarakan hal tersebut yang ramai diperbincangkan oleh warganet.
Sementara, untuk masyarakat yang ingin mengetahui halal atau tidaknya makanan di sebuah restoran dapat mengecek status sertifikasi restoran dengan mencari informasinya di halalmui.org.***
