Network
KABAR WONOSOBO - Ketika sidang digelar, Jaksa Penuntut Umum (JPU) banyak menunjukkan kecurigaan terhadap Jessica Wongso yang tak lain adalah sahabat dari Mirna Salihin. Salah satu hal yang paling dicurigai adalah hilangnya celana yang dikenakan oleh Jessica Wongso di hari Mirna tewas.
Otto Hasibuan pun buka suara soal hilangnya celana Jessica Wongso yang diduga terkena noda racun sianida tersebut.
Ingin Hadirkan ART Jessica Wongso
Ditanya soal celana yang dikenakan saat kejadian terjadi, Jessica menyatakan bahwa Asisten Rumah Tangga (ART) telah membuang celana tersebut. Spekulasi mengenai hilangnya celana tersebut pun bermunculan, membuat Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica meminta agar ART dipanggil ke persidangan.
"Akhirnya saya beranikan diri. Saya minta pada jaksa, hadirkan saksi itu, pembantu itu supaya jangan ada dusta di antara kita. Supaya dia bercerita sebenarnya celana itu karena ini kan saksi yang memberatkan versinya jaksa, jaksa nggak membawa saksi itu," kata Otto Hasibuan dalam siaran Podcast Deddy Corbuzier.
Atas dugaan hilangnya celana yang dipakai oleh Jessica pada hari kejadian, jaksa pun mencurigai bahwa Jessica sengaja menghilangkan barang bukti. Namun, ART Jessica Wongso tidak pernah dihadirkan dalam sidang sebagai saksi.
Polisi Tidak Mengambil Celana Tersebut
Otto Hasibuan menjelaskan bahwa Jessica tidak pernah berniat menghilangkan barang bukti. Dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier, Otto mengatakan bahwa celana milik Jessica yang dimaksud oleh jaksa sebenarnya masih ada hingga tiga hari sejak kematian Mirna.
"Saya bicara dalam berita acara, pembantunya datang ke Jessica 'Jes ini celananya robek, ya sudah kalau robek buang saja' oleh si pembantu bukannya dibuang, diletakkan lah di ember sampai tiga hari," kata Otto Hasibuan.
Dalam pernyataanya, Otto juga balik mempertanyakan mengapa penyidik tidak membawa barang bukti celana ketika datang ke rumah Jessica. Otto mengklaim bahwa celana tersebut dibuang setelah penyidik datang ke kediaman Jessica, sehingga menurut Otto hal tersebut bukanlah aksi penghilangan barang bukti.
Baca Juga: Dianggap Psikopat, Otto Hasibuan Ungkap Alasan Jessica Wongso Tak Pernah Menangis selama Persidangan
"Polisi juga datang dan celana ada di situ, setelah tiga hari ada di situ si pembantu bilang akhirnya saya buang karena sudah bau seperti ikan asin, jadi kalau disita barangnya ada," ujarnya.
Ketiadaan celana yang dikenakan Jessica ketika berada di Cafe Olivier menjadi alat bagi Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menunjuk Jessica sebagai tersangka pembunuh Mirna Salihin. Celana tersebut diduga telah ternoda oleh racun sianida sehingga coba dimusnahkan oleh Jessica Wongso. ***
