Sehari Tayang, Dirty Vote yang Diduga Bongkar Sisi Gelap Pemilu 2024 Kena Shadowban YouTube, Ini Alasannya

- 14 Februari 2024, 18:07 WIB
Link Alternatif jika Film Dirty Vote tiba-tiba hilang kena shadowban Youtube
Link Alternatif jika Film Dirty Vote tiba-tiba hilang kena shadowban Youtube /Youtube Dirty Vote Official/

KABAR WONOSOBO - Sehari tayang dan tembus jutaan penonton, film dokumenter Dirty Vote yang digarap Dandhy Laksono terkena shadowban dari YouTube. Beberapa kanal termasuk kanal resmi Dirty Vote, PSHK, Ekspedisi Indonesia Baru, dan Watchdoc memang menayangkan film yang diduga membuka praktik busuk Pemilu 2024.

Dua link di akhir artikel ini dapat digunakan untuk menonton film Dirty Vote jika tak muncul di pencarian YouTube. 

Baca Juga: Pakar Hukum Satria Unggul Wicaksana Soroti 16 Kecurangan yang Disampaikan Film Dirty Vote

Kenapa Sebuah Video Bisa Kena Shadowban YouTube?

Shadow Ban YouTube merupakan kondisi pengguna media sosial, dalam hal ini YouTube, tidak dapat menemukan judul yang dicari di pencarian. Hal ini menimpa film dokumenter Dirty Vote yang rilis pada Minggu, 11 Februari 2024. Dirty Vote sendiri merupakan film berdurasi kurang lebih 1,5 jam yang digarap Dandhy Laksono dengan beberapa kerjasama, termasuk bersama Watchdoc, LBH, Greenpeace dan sebagainya. 

Secara singkat, Shadow Ban sendiri bertujuan untuk membatasi pencarian atas sebuah konten. Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman media sosial Twitter (X) resmi Indonesia Baru, Dirty Vote terkena Shadowban dari YouTube meski baru rilis sehari. Hal ini pun membuat kata kunci Dirty Vote kemungkinan besar tidak dapat ditemui di laman pencarian YouTube, sehingga membutuhkan link yang langsung tertuju pada film dokumenter tersebut. 

Baca Juga: Siapa yang Mendanai Pembuatan Film Dirty Vote? Dokumenter yang Disebut TKN Prabowo-Gibran Sebagai Fitnah

Link Alternatif Nonton Dirty Vote

Dirty Vote adalah film dokumenter yang melibatkan beberapa organisasi masyarakat, termasuk Greenpeace, LBH, Themis Indonesia, Ekspedisi Indonesia Baru, Watchdoc, dan sebagainya. Tiga ahli hukum dari tiga perguruan tinggi turut terlibat di film ini. Ketiganya adalah Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. 

Dirty Vote yang berdurasi kurang lebih 1,5 jam merupakan sebuah dokumenter yang diduga membuka praktik kebobrokan Pemilu 2024. Beberapa pembahasan mulai dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas penetapan batas usia calon wakil presiden, pembagian bansos tanpa melewati data dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang diduga jadi praktik kampanye terselubung, hingga keterlibatan beberapa nama pejabat pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), dibahas di film ini. 

Dirty Vote sendiri telah disaksikan lebih dari 13 juta selepas dua hari rilis. Namun, hal tersebut dibayar dengan beberapa hal, termasuk Shadow Ban dari YouTube hingga pelaporan empat tokoh Dirty Vote, termasuk ketiga ahli hukum yang menjadi narasumber atau pemeran dan juga sang sutradara, Dandhy Laksono. 

Baca Juga: Tim Produksi Dirty Vote Dilaporkan ke Mabes Polri, Disebut Ditunggangi Kepentingan Politis Salah Satu Paslon

Dirty Vote dinilai menjadi film dokumenter yang harus dipertimbangkan untuk ditonton, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 ini.  Jika kata kunci Dirty Vote tidak dapat ditemukan di YouTube, dua link di bawah ini dapat menjadi solusi. 

bit.ly/DirtyVote2024 atau KLIK LINK INI

bit.ly/nontonDirtyVote atau KLIK LINK INI

Demikian sekilas tentang Shadowban YouTube yang menimpa film Dirty Vote berikut alternatif link lainnya yang dapat dijadikan pilihan.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x