Waspada! Berikut 5 Tanda Akan Banjir Bandang Saat Berkunjung ke Air Terjun

1 Mei 2022, 15:00 WIB
Air Terjun Tri Sakti sebagai wisata utama di Desa Belitar Seberang, dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 Desa Belitar Seberang sudah masuk 100 besar./Ary/BE/ /

KABAR WONOSOBO – Berlibur ke tempat wisata saat liburan memang menyenangkan dan bisa menyegarkan pikiran.

Salah satu destinasi wisata yang bisa disambangi untuk menghilangkan stress saat liburan adalah berkunjung ke air terjun.

Selain memberikan sensasi segar karena tempias air dan udara yang segar, bermain di air terjun juga bisa mengisi foto liburan yang asyik dan membuat iri teman dan kolega.

 Baca Juga: Fakta Video Viral Air Terjun Tinubdan di Filipina yang Mendadak Sapu Sekelompok Wisatawan

Namun tak selamanya bermain ke air terjun aman. Bahaya yang paling sering mengintai saat bermain ke air terjun adalah banjir bandang.

Banjir yang terjadi di air terjun bisa dikarenakan luapan air dari sumber mat air atau juga hujan badai di daerah hulu yang menyebabkan debit air meningkat dan menyebabkan air terjun mengalir lebih besar dari biasanya.

Untuk menjaga keselamatan diri, berikut adalah lima tanda jika akan terjadi banjir bandang saat bermain ke air terjun.

Baca Juga: Waspada! 5 Hal yang Kerap Kita Lakukan Ini Tanpa Kita Sadari Bisa Membatalkan Puasa

1. Naiknya permukaan air di aliran sungai, patokan misalkan ada kayu atau batu yang tidak terendam tetapi seketika makin terendam dan tidak nampak lagi.

2. Saat terjadi hujan deras, Aliran sungai akan terlihat menyurut karena tertahan material longsor di daerah hulu atau sepanjang aliran sungai.

Lalu kemudian air akan meluap naik dengan cepat dan mengalir cepat menghantam apapun yang diterjangnya.

Baca Juga: 3 Dampak Buruk Kebiasaan Tidur Setelah Sahur, Waspada!

3. Air sungai akan berubah warna menjadi keruh karena tercampur dengan tanah dan lumpur.

Kemudian ada suara gemuruh dari arah aliran sungai yang merupakan pertanda air dan lumpur serta batu atau batang pohon sedang bergerak mengalir

4. Gejala banjir bandang bisa dideteksi dari Alat peringatan dini berupa alat takaran hujan wire extensometer.

Baca Juga: Waspada! Hujan Lebat, Beberapa Kawasan di Wonosobo Rawan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Selain itu perlu adanya kamera pengawas (CCTV) di daerah hulu dan sepanjang aliran sungai untuk memberi peringatan sebelum aliran sungai masuk ke daerah permukiman.

5. Waspadai jika hujan deras dengan waktu yang cukup lama, sebab hal ini akan memicu terjadinya banjir bandang.

Curah hujan yang tinggi membuat sungai sulit ataupun tidak terbendung sehingga air akan meluap.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: instagram @explore_surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler