Network
KABAR WONOSOBO – Kabupaten Wonosobo sebagai daerah yang memiliki potensi wisata besar kini semakin mendukung para wisatawan dengan adanya beberapa hotel baru. Salah satu hotel yang dinilai tengah naik daun adalah Dafam Hotel dan Front One Harvest yang memiliki segmen pasar serupa.
Pada Jumat, 21 Mei 2021 lalu Hotel Dafam Wonosobo menggelar acara serah terima jabatan General Manager (GM).
Henry Setiawan resmi menjabat sebagai GM Hotel Dafam Wonosobo menggantikan Aditya A. Wirakusuma yang dipindahtugaskan ke Grand Dafam Ancol, Jakarta Utara.
Acara serah terima jabatan itu dilaksanakan di Dieng Ballroom yang terletak di G Floor, Hotel Dafam Wonosobo, Jalan Dieng KM 01 No 38.
Baca Juga: Dafam Wonosobo Beri Santunan untuk 20 Anak Yatim, Berbagi dengan Sekitar di Bulan Suci
Sejumlah karyawan Hotel Dafam Wonosobo pun turut menyaksikan perhelatan pisah sambut yang sekaligus acara halal bihalal tersebut.
Aditya A. Wirakusuma berpesan kepada pimpinan yang baru menjabat untuk menjadikan hotel yang memiliki 63 kamar ini semakin maju dan menjadi hotel yang terbaik.
Aditya mengajak para rekan hotelier untuk mau mencari dan memperkaya pengalaman serta menambah ilmu selama bekerja di Hotel Dafam Wonosobo
Aditya yakin Hotel Dafam Wonosobo memiliki potensi untuk berkontribusi memajukan pariwisata di Kota Asri ini.
"Saya titip Hotel Dafam Wonosobo bisa menjadi yang terbaik. Mudah-mudahan Bapak Henry bisa bersinergi dengan baik bersama superteam untuk kemajuan hotel," ucap pria yang akrab disapa Adit ini.
Lebih dari itu, Aditya juga mengapresiasi seluruh karyawan yang sudah memberikan dukungan kepadanya selama memimpin hotel yang memiliki ballroom dengan kapasitas seribu orang ini.
Dia juga ingin para karyawan dapat bekerja dari hati dan secara tulus dalam menjamu para tamu.
Setelah Aditya memberikan pidato perpisahan, Henry Setiawan General Manager baru yang telah bergelut di dunia perhotelan selama 20 tahun ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata-kata sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Henry Setiawan mengajak karyawan untuk bisa bekerja sama membangun Hotel Dafam Wonosobo semakin dikenal dan menjadi pilihan bagi masyarakat.
Baca Juga: Apresiasi Tenaga Kesehatan, Menginap di Hotel Cukup Bayar 10 Ribu Rupiah
Henry juga mengajak para karyawan Dafam untuk saling mengkritik dan saling mengoreksi untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan untuk menuju Hotel Dafam Wonosobo yang lebih baik.
"Kita pastikan revenue bagus, revenue minded, tanpa kalian Hotel Dafam Wonosobo tak ada apa-apanya. Doakan saya lebih amanah, integritas dan jujur," ucap Henry.
Henry yang cukup lama menetap di Yogyakarta mengaku gandrung dengan kuliner lokal yang unik. Bahkan beberapa tujuan kuliner yang diburu Henry kadang tidak trending di media sosial, namun beredar dari mulut ke mulut.
Baca Juga: Melanggar Privasi, Inilah Kronologi Kasus Perekaman Diam-diam di Hotel Bobobox Jakarta Pusat
“Saya lebih suka blusukan mencari kuliner yang ikonik tapi kadang kurang populer. Meskipun jaraknya jauh dan tempatnya biasa saja, yang penting ada nilai keunikan dan citarasanya. Saya yakin Wonosobo dengan kentang Dieng nya juga bisa unggul dari sisi kuliner,” kata Henry yang hobi kreasi sajian baru itu.***
