Baca Juga: Oksigen Langka Di Beberapa Puskesmas Wonosobo, Wabup Albar Cek Puskesmas Jalur Dieng
Rata-rata pengunjung menurutnya bahkan telah menyediakan sendiri bekal hand sanitizer sehingga selama di dalam lokasi wisata mereka tetap dapat mensterilkan tangannya.
Selain menggembirakan pengelola objek wisata, dibukanya kawasan Dieng untuk kunjungan para wisatawan juga mendapat sambutan positif dari para pelaku wisata, seperti pedagang dan pemandu wisata.
Triyanto, salah satu pedagang yang biasa menjual makanan dan minuman di kawasan telaga warna mengakui selama dua pekan terakhir usahanya mulai menggeliat karena adanya wisatawan yang berkunjung ke Dieng.
“Jelas kami sangat bersyukur pemerintah mengizinkan pembukaan kawasan wisata karena dengan begitu usaha kami juga kembali berjalan, dan perekonomian di Dieng ini bisa bangkit,” tutur Triyanto.
Baca Juga: Jalan Menuju Dieng Diminta Komisi X DPR RI Diperlebar untuk Dukung Wisata dan Ekonomi
Ia berharap pemerintah tak lagi menutup lokasi wisata, dan mengizinkan para wisatawan untuk datang ke Dieng meski kewajiban protokol kesehatan juga tetap harus diterapkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agus Wibowo dalam keterangan persnya belum lama ini, mengakui sejumlah destinasi wisata di Wonosobo telah diijinkan untuk buka.
Namun pihaknya mewanti-wanti agar para pengelola objek wisata juga benar-benar menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung secara ketat.
“Tetap patuhi batas maksimal jumlah pengunjung, maksimal 25 % dari kapasitas maksimal, kemudian jangan karena euforia lantas pengunjung berlebihan atau tidak patuh terkait pembatasan jarak sehingga justru dapat menimbulkan kerumunan dan potensi penularan baru,” tegas Agus.