Bansos dari Surplus UPK Selomerto Wonosobo Rp180 Juta, Dibagikan Berupa Kambing, Sembako hingga Benih Ikan

30 Juni 2021, 23:18 WIB
Penyerahan Kambing dari dana sosial RTM alokasi Surplus UPK DAPM tahun 2020 kecamatan Selomerto Wonosobo /Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Unit Pengelola Keuangan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK - DAPM) Kecamatan Selomerto menyerahkan Dana Sosial untuk Rumah Tangga Miskin (RTM) tahun 2020 sebesar Rp180 juta.

Agenda penyerahan dilaksanakan secara simbolis dan terbatas di halaman kantor kecamatan Selomerto Rabu 30 Juni 2021.

Diungkapkan Camat Selomerto Hadi Susilo, untuk alokasi tahun 2020, total penerima sebanyak 268 orang dari berbagai desa maupun kelurahan.

“Penyerahan bantuan sosial surplus tahun 2020 ini dengan nilai RP180 juta dialokasikan untuk kambing 56 ekor, bebek 30 ekor, bibit ikan 350 kilogram beserta pakan, serta sembako 214 paket. Penyerahan secara simbolis karena masih kondisi pandemic,” tutur camat Selomerto.

Baca Juga: PPID Desa Sumberdalem Kertek Wonosobo Dibentuk untuk Transparansi Informasi Publik

Paket sembako berupa mi instan, minyak ,gula, dan beras juga diserahkan simbolis diwakili perwakilan dari desa.

Alokasi bantuan sosial itu juga digulirkan sesuai dengan kontribusi dari tiap desa untuk pemberdayaan kapasitas ekonomi setempat.

“Masih cukup banyak PR di UPK dan harapannya bisa selesai secepatnya seperti tunggakan di beberapa desa. Bagi penerima bantuan untuk bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, ternak juga diopeni agar berkembang,” kata Hadi Susilo.

Sementara itu Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) kecamatan Selomerto, Lukito Aji, menyebut kegiatan penyaluran dana sosial itu sudah dilakukan sejak sejak 2007 dan setiap tahunnya nominal yang disalurkan juga terus meningkat.

Baca Juga: Siswa SD Keseneng Belajar Teknik Batik Celup Latih Pengetahuan Ekonomi Kreatif lewat Kampus Mengajar Wonosobo

“Ada total Rp 1 Miliar lebih yang sudah disalurkan sejak 2007 Untuk tahun lalu, penyerahan dana sosial ditransfer karena kondisi pandemic di masa awal. Pemberdayaan petani, peternak, dan usaha kecil jadi salah satu fokus di desa,” katanya.

Kegiatan UPK tersebut berjalan di bidang simpan pinjam di seluruh desa selama setahun dan dibagi di berbagai kegiatan, termasuk pertanian, peternakan, hingga usaha barang dan jasa.

“Bentuk bansos ini juga mengikuti permintaan dari desa. Mari kades untuk bisa terus aktif dalam memberdayaan masyarakatnya lewat program ini,” pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler