KABAR WONOSOBO – Di masa pandemic Covid-19 berbagai pihak memberi edukasi, salah satunya lewat live streaming talkshow bertajuk Ruang Gizi RSUD Setjonegoro berkolaborasi dengan Web TV di Dinas Kominfo, Rabu 28 Juli 2021.
Narasumber talkshow, Ahli penyakit Paru Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro, dr Kenyorini SpP, FIRS menyarankan warga Wonosobo yang saat ini menjalani isolasi mandiri untuk bisa menjaga asupan gizi demi mempercepat proses penyembuhan.
Talkshow tersebut mengusung tema Strategi Isolasi Mandiri Menjaga Imunitas dengan Pemenuhan Gizi.
Lewat agenda itu, dr Kenyo juga mengimbau mereka yang masih isoman untuk memperhatikan saturasi oksigen alias kadar oksigen dalam darah.
Baca Juga: Vaksinasi untuk Pegawai di Bidang Layanan Keuangan Sasar 586 Peserta, Bantu Penuhi Target Wonosobo
Hal itu mengingat salah satu tanda terjadinya perburukan saat menjalani isolasi mandiri adalah menurunnya kadar oksigen hingga di bawah normal karena kurang terpantau rutin.
“Pasien isoman di bawah pengawasan Puskesmas, apabila saturasi oksigen di bawah 94 % maka harus segera menguhbungi petugas medis untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat. Jika di bawah 90, harus dirawat di Rumah Sakit,” terang dr Kenyorini.
Lewat sesi diskusi itu, dr Kenyo menegaskan bahwa para pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah wajib mengenakan masker. Karena interaksi dengan sesama penghuni akan rumah sulit terhindarkan.
“Anggota keluarga pun, meski tak terpapar COVID, juga harus tetap bermasker demi menjaga agar tidak terjadi penularan lanjutan dalam keluarga, atau kemudian sering disebut dengan istilah klaster keluarga,” katanya.
Baca Juga: PPKM Level 4 di Wonosobo, Boleh Makan di Tempat Maksimal 3 Orang dan Aturan Jam Buka Pasar
Bagi warga isoman yang merasakan gejala semakin berat seperti batuk yang kian sering, demam dan suhu tubuh semakin tinggi hingga muncul sesak nafas dan menurunnya saturasi oksigen, maka secepatnya mendapatkan penanganan medis agar tidak sampai menimbulkan dampak fatal, seperti meninggal dunia.
Selain itu, beberapa pesan penting disampaikan Puput Drastis Prhani, ahli gizi RSUD Setjonegoro termasuk menjaga gizi seimbang yang sangat dibutuhkan untuk proses penyembuhan. “
Gizi yang baik, tentu akan mendukung proses penyembuhan pasien, dan menghindarkan mereka dari dampak lebih serius yang bisa mengakibatkan fatalitas,” tutur Puput.
Kondisi tubuh para pasien isoman sedang berupaya memulihkan diri dari paparan virus corona. Sehingga disarankan untuk mengonsumsi makan dan minuman protein tinggi.
Baca Juga: Sekda Wonosobo Ajak Penyitas Covid Segera Donor Plasma, didukung Relawan Covid Ranger
“Asupan gizi juga didukung aktifitas ringan seperti olahraga dalam rumah dan istirahat yang cukup,” katanya.
Selama masa isolasi kurang lebih 14 hari, pola asupan gizi seimbang disebut Puput juga akan didukung dengan pemberian multivitamin yang akan mempercepat proses pemulihan.***