Kontingen Wonosobo Raih 3 Medali Emas, Antarkan Jawa Tengah Juara Umum FLS2N 2021

6 September 2021, 00:25 WIB
Tari, tata musik tari, dan pantomim Wonosobo raih 3 medali emas di FLS2N 2021. /Bagian Prokompim Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Para siswa-siswi Asal Wonosobo menyumbang prestasi dengan meraih tiga (3) medali emas pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021.

Prestasi itu sekaligus mengantarkan Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum pada even Nasional yang diselenggarakan pada bulan Juli hingga Agustus, dan ditutup 4 September 2021 lalu.

Kontingen Jawa Tengah meraih total 10 medali emas, 3 diantaranya disumbangkan oleh kontingen asal Wonosobo.

Mereka adalah Ahmad Faqih siswa kelas XII SMK N 2 Wonosobo dengan mempersembahkan Tari Kidang Garungan.

Baca Juga: Relawan Jalan Dieng 6 Tahun Mengabdi Komitmen Bantu Penanganan Bencana BPBD Wonosobo

Sementara siwa siswi SMP N 1 Wonosobo menyandang predikat Penataan Musik Tari terbaik. Sedangkan Faishal Sidqii (kelas IV) dan Khalfan Nur Mokhamad siswa kelas V SD N 5 Wonosobo yang menampilkan seni pantomim. Di mana mereka dan tim memperoleh medali emas.

FLS2N diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemedikbud Ristek dengan tema "Seni Pulihkan Negeri".

Sekda Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para juara atas prestasi yang membanggakan.

Baca Juga: Wonosobo Dibolehkan Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Masuk Daerah Level 3

“Selamat telah membawa nama harum Wonosobo di nasional dalam pemajuan kebudayaan melalui lomba FLS2N. Kepada para guru pembimbing dan kepala sekolah saya juga sampaikan terima kasih yang setulus tulusnya dan penghargaan yang setinggi tingginya atas dedikasi di bidang kebudayaan khususnya kesenian. Teruslah wujudkan masyarakat wonosobo yang berbudaya," kata Sekda.

Kepala Disdikpora M. Kristijadi menyebut prestasi itu sangat menggembirakan dan membanggakan apalagi di masa pandemic.

“Anak-anak kita siswa siswi dari SD N 5 Wonosobo, SMP N 1 Wonosobo dan SMK N 2 Wonosobo berhasil meraih medali emas di even FLS2N,” katanya.

Baca Juga: Kampung Sayur Oganik KWT Munawaroh Blederan Wonosobo Sukses, Sering Dikunjungi Jadi Rujukan Belajar

Kepala Sekolah SMK N 2 Wonosobo Suyanto berbagi latar belakang Ahmad Faqih yang sejak kecil menekuni dunia tari dan terbiasa pentas di atas panggung kesenian rakyat tradisional.

Saat SMK, Faqih bergabung dengan ekstrakurikuler Seni Tari di bawah bimbingan Wahyu Widowati dan mengembangkan bakat tarinya dengan belajar jenis-jenis tarian garapan baru.

“Tahun 2020 Ahmad Faqih mengikuti FLS2N virtual dan memperoleh juara 3 tingkat Provinsi Jateng. Tahun 2021, Ahmad Faqih, kembali mengikuti FLS2N bidang tari tradisional dan lolos seleksi Provinsi yang kemudian terpilih mewakili Jawa Tengah maju ke tingkat Nasional,” tutur Suyanto.

Sementara itu, dari SMP N 1 Wonosobo sendra tari berjudul "Krenteg" berasal dari bahasa jawa yang berarti keinginan yang kuat.

Baca Juga: Wonosobo Segera Mulai PTM Dinyatakan Masuk Zona Orange, Simulasi 8-21 September 2021

“Tari Krenteg adalah tari kelompok bertema ‘Menggapai Asa’ yang menggambarkan perjuangan remaja dalam meraih cita-cita. Tari Kelompok ditarikan oleh 4 penari putri dan 1 penari putra, dalam sajiannya menggambarkan semangat berjuang dalam meraih cita-cita,” kata Kepala SMPN 1 Wonosobo Sri Puji Astuti.

Untuk penampilan pantomim oleh Faishal Sidqi dan Khalfan Nur Mukhamad mengangkat tema tentang keluar dari jerat keadaan yang terjadi saat ini.

“Tim yang dilatih Irawan Banuadji dan berjudul Memeluk Kegelapan menjalani pelatihan intensif 3 bulan. Lama latihan sejak dari tingkat dasar sampai nasional kurang lebih 50 kali pertemuan dalam 3 bulan kira-kira,"tutur Irawan yang juga seorang tokoh pantomime senior Wonosobo.

Baca Juga: Ini Pesan Gubernur Ganjar untuk Tim Robotik MAN 2 Wonosobo, Peraih Juara 3 Best Point MRC Nasional 2020

Atas prestasi itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berharap bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

"Saya harap semua elemen masyarakat baik dari pendidik, sekolahan, dinas pendidikan, dinas pariwisata, para praktisi seni dan budayawan sebagai pondasi yang menunjang karakter generasi muda kita yang mendukung terbangunnya Generasi Emas pada 2045 mendatang," pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler