5 Mobil Pemadam Dikerahkan Padamkan Kebakaran di Pabrik Kayu di Madukoro Wonosobo

23 Januari 2022, 00:20 WIB
Pemadaman kebakaran di Madukoro, desa Bumireso, Kecamatan Wonosobo pada Sabtu Pagi, 22 Januari 2022. /Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Kebakaran terjadi di sebuah pabrik pengolahan kayu di Dusun Madukoro, desa Bumireso, Kecamatan Wonosobo pada Sabtu Pagi, 22 Januari 2022.

Untuk menangani kebakaran tersebut, sebanyak 5 mobil Damkar diturunkan untuk memadamkan kobaran api di pabrik milik Misrun yang awalnya disebut warga terdengar ada suara ledakan meski tidak terdengar dari kejauhan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Tri menyampaikan, bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Berdasarkan keterangan karyawan pabrik, tiba-tiba api muncul dari mesin oven kayu.

Baca Juga: Mall Ekonomi Kreatif Wonosobo Diluncurkan Jadi Gerbang Transit Wisatawan dan Galeri Produk

"Tiba-tiba api sudah membesar dan membakar pada bagian oven kayu. Karyawan pabrik langsung melaporkan peristiwa tersebut ke BPBD Wonosobo," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, sekitar 15 menit setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran menerjunkan 3 mobil damkar dan 2 unit mobil tangki air untuk memadamkannya. Saat sampai lokasi kejadian, katanya, kobaran api sudah besar dan menyulitkan petugas dalam memadamkannya.

"Banyak kayu kering yang ada didalam oven, sehingga membuat kobaran api dengan cepat membesar dan menyulitkan petugas dalam memadamkan api," bebernya.

Baca Juga: 32 Industri Kecil Menengah Wonosobo Terima Sertifikat Uji Nutrisi

Diungkapkan Bambang, butuh waktu 5 jam petugas bersama karyawan baru bisa memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun bagian oven kayu berukuran 12 x 8 meter dan kayu yang ada didalamnya ludes terbakar. Sementara, untuk kerugiannya masih dalam perhitungan oleh pihak pabrik bersama petugas berwenang.

"Penyebab kebakaran diduga over temperatur pada oven kayu. Api berhasil benar-benar dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB," pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler