Bikin Nostalgia! Orang Wonosobo Biasanya Sajikan 6 Jajanan Tradisional Ini Saat Lebaran Idul Fitri

1 Mei 2022, 16:30 WIB
Jajanan tradisional untuk momen Lebaran /cookpad.com

KABAR WONOSOBO – Seperti umumnya perayaan lebaran di berbagai daerah di Indonesia, Momen lebaran masyarakat Wonosobo juga identik dengan jajanan yang tersaji di atas meja ruang tamu.

Wonosobo yang kental dengan nuansa tradisional memiliki jajanan khas yang biasanya tersaji di saat lebaran tiba.

Jajanan tradisional tersebut tak jarang selalu dirindukan karena mengingatkan nuansa lebaran di masa kecil.

Baca Juga: 4 Makanan dan Jajanan Khas Korea Selatan yang Sering Muncul dalam Drakor, Bikin Ngiler!

Berikut beberapa jajanan tradisional yang biasa tersaji di ruang tamu masyarakat Wonosobo ketika lebaran yang bisa membuat kita bernostalgia.

Kue Satu

Kue yang terbuat dari bahan dasar tepung beras ketan ini biasanya disajikan saat lebaran tiba.

Kue ini biasanya dibuat sendiri di rumah karena bahan baku dan proses pembuatannya yang terhitung mudah.

Baca Juga: Resep Kue Kacamata Dari Olahan Singkong, Jajanan Jadul yang Enak dan Bikin Kenyang

Cukup sediakan tepung beras ketan yang telah disangrai, gula pasir, garam, dan air untuk membuat kue ini.

Campur semua adonan dan cetak ke dalam cetakan berbagai bentuk. Setelah dijemur, kue ini siap disajikan.

Krecek atau Rengginang

Rengginang atau orang Wonosobo biasa menyebutnya dengan krecek merupakan makanan ringan yang sering disajikan saat lebaran.

Baca Juga: Cara Membuat Maklor atau Makaroni Telur Mudah dan Praktis, Jajanan Anak-anak Kekinian

Jajanan sejenis kerupuk yang terbuat dari beras ketan ini bisa disajikan dalam dua varian rasa yaitu gurih dan manis.

Wajik Kletik

Orang Wonosobo pasti sudah tidak asing dengan jajanan khas lebaran yang satu ini.

Wajik kletik terbuat dari campuran adonan beras ketan dan kelapa parut yang dibungkus dengan kertas warna warni kemudian dijemur di bawah terik matahari.

Baca Juga: Resep dan Cara Memasak Tteokbokki, Jajanan Korea yang Cocok Menemani Hawa Dingin saat Hujan

Rasanya yang manis dengan tampilan warna-warni pasti membuat orang yang berkunjung ingin mencicipinya.

Opak Singkong

Wonosobo terkenal sebagai daerah penghasil opak singkong. Beberapa daerah seperti Kalibeber Kecamatan Mojotengah dan Kecamatan Sapuran menjadi sentra penghasil opak di Wonosobo.

Baca Juga: 5 Jajanan Pasar Tradisional dari Jawa Tengah ini Tetap Eksis dan jadi Primadona Masyarakat. Pernah Coba?

Camilan yang terbuat dari tepung singkong ini sekarang tidak hanya disajikan dengan rasa gurih saja.

Seiring perkembangan zaman, opak mulai disajikan dengan berbagai varian rasa seperti balado, jagung manis, maupun pedas.

Keripik Combro

Keripik dari olahan singkong ini biasanya menghiasi meja ruang tamu saat lebaran datang.

Baca Juga: 4 Kuliner Milik Selebgram yang Wajib di Coba, Ada Jajanan Khas Indonesia Hingga Korea

Berbeda dengan combro yang terbuat dari adonan singkong berisi tempe atau oncom, keripik combro dari Wonosobo ini berbentuk bulat pipih dengan rasa gurih dan sedikit pedas.

Salah satu daerah penghasil keripik combro adalah di Dusun Pagedangan, Desa Tumenggungan, Kecamatan Selomerto.

Kue Sagon Kering

Sagon merupakan salah satu kue khas Wonosobo. Kue ini sangat mudah dijumpai di pasar tradisional maupun di pinggir jalan saat pagi hari.

Baca Juga: Gara-gara Jajanan , Kota Besar Di Indonesia Ini Masuk Daftar Kota Dengan Makanan Tradisional Terbaik Sedunia

Terdapat dua cara pembuatan sagon khas Wonosobo. Sagon yang terbuat dari tepung ketan, kelapa, dan gula ini umumnya dibuat dengan cara dibakar di atas tungku.

Namun, agar sagon lebih awet, sagon bisa dibuat dengan cara dipanggang dalam oven agar kering dan siap disajikan di toples atau kaleng.

Jajanan manakah yang masih sering kalian temui di meja ruang tamu saat lebaran di rumah orang Wonosobo? ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: resepedia

Tags

Terkini

Terpopuler