ISMI Didorong Kembangkan Dombos untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem Wonosobo

26 Mei 2022, 22:19 WIB
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam sambutan arahannya saat acara Halal Bihalal Halaqah Ulama Umara dan Cendekian Muslim Indonesia se-Kabupaten Wonosobo di Pendopo Selatan, Rabu 25 Mei 2022 /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Adanya potensi Domba Wonosobo (Dombos) yang dinilai punya nilai ekonomi yang menjanjikan untuk dikembangkan, maka Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) bisa menjadikannya sebuah komoditas strategis.

Hal itu disinggung Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat bahwa jika pengelolaan Dombos dilakukan dengan sentuhan tehnologi yang tepat akan menjadi solusi efektif dalam pengentasan kemiskinan ekstrim di Wonosobo.

“Dombos menjadi magnet ekonomi baru di Wonosobo, saya berharap ISMI melirik dan mau mengelolanya tentu dengan sentuhan tehnologi yang tepat, sehingga berdampak meningkatnya ekonomi dan pengentasan kemiskinan ekstrim di Wonosobo,” tutur Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam sambutan arahannya saat acara Halal Bihalal Halaqah Ulama Umara dan Cendekian Muslim Indonesia se-Kabupaten Wonosobo di Pendopo Selatan, Rabu 25 Mei 2022.

Baca Juga: ISMI Kabupaten Wonosobo Dikukuhkan, Bupati Minta Dorong Gairah Kewirausahaan Lokal

Lanjut Afif, ISMI sebagai wadah pengusaha muslim adalah sentral pembangkit perekonomian pasca pandemi, dengan penerapan konsep ekonomi yang rahmatan lil alamin atau mengedepankan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, ISMI didorong mampu menganalisa data secara tajam dan akurat, membaca situasi masa kini, dan menerapkan strategi aplikatif terhadap pengelolaan dombos masa depan.

Jelasnya, kehadiran ISMI mampu mengambil peran strategis mengurai persoalan kemiskinan di Wonosobo.

Baca Juga: PGRI Wonosobo Didorong Lebih Profesional untuk Kemajuan Pendidikan

“Saya harap ISMI mengambil peran strategis mengurai kemiskinan di Wonosobo, saya optimis kita dapat keluar dari zona merah kemiskinan,” jelasnya.

Sependapat dengan Afif, Ketua ISMI Koordinator Wilayah Jawa Tengah, KH Abdullah Yazid mengatakan, pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan melalui edukasi dan pemanfaatan potensi daerah seperti pertanian dan peternakan.

Menurutnya, varietas dombos menjadi peluang ekonomi yang besar untuk dikelola, maka pengusaha muslim harus membaca ini dan mau mengelolanya dengan lebih baik lagi.

Baca Juga: PKK Wonosobo Wujudkan Keluarga Berkualitas Berperan sebagai Mesin Sosial

“Saya harap varietas dombos bisa dikelola lebih baik lagi, utamanya oleh anak muda, sebab komunikasi dan transformasi informasi akan lebih mudah,” tambahnya.
Acara yang dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wonosobo, DR KH Muchotob Hamzah tersebut, selain halal bilhalal juga dilaksanakan Pengukuhan Pengurus ISMI Organisasi Daerah Wonosobo Masa Bakti 2022-2027.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler