BANGGA! Sanggar Ngesti Laras Wonosobo Wakili Indonesia di Borsang Umbrella Festival Thailand 2023

19 Januari 2023, 12:15 WIB
Sanggar Ngesti Laras Wonosobo jadi wakil Indonesia di Borsang Umbrella Festival Thailand 2023. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melakukan pelepasan terhadap Sanggar Ngesti Laras.

Pasalnya Sanggar Ngesti Laras diberi kehormatan untuk mewakili Indonesia dalam acara “Borsang Umbrella Festival Thailand 2023”.

Acara tersebut merupakan ajang promosi, perdamaian dunia yang dikemas dengan sebuah seni festival dunia.

Baca Juga: Pasar Sapuran Wonosobo Terbakar, Kerugian Masih Belum Diketahui

Selain itu juga acara tersebut juga bertujuan sebagai ajang pertukaran seni budaya di kancah mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo mengatakan bahwa Sanggar Ngesti Laras akan berkolaborasi dengan Festival Payung Solo.

Dalam kolaborasi tersebut, Agus mengatakan bahwa Sanggar Ngesti Laras dan Festival Payung Solo akan menampilkan kesenian Bundengan dan tari Topeng Lengger khas Wonosobo.

Baca Juga: Dusdusan.com Didukung penuh Bupati Temanggung Bantu Bangkitkan Ekonomi Rakyat Pasca Pandemi 

Hal itu menjadikan kesempatan emas bagi Wonosobo dalam memperkenalkan kesenian tradisional Tari Lengger dan Bundengan di kancah mancanegara.

“Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan Wonosobo sebagai daerah pariwisata yang unggul,” jelas Agus seperti dikutip oleh Kabar Wonosobo dari laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo.

Kemudian Agus menambahkan bahwa ia berharap kesenian tradisional Tari Lengger Wonosobo dan Bundengan dapat mencapai pada level Internasional.

Baca Juga: Gunung Dieng Naik Level Menjadi Waspada, BPBD Himbau Potensi Gas Beracun Hingga Jalur Evakuasi

Ia pun berharap bahwa Sanggar Ngesti Laras dapat memberikan penampilan terbaiknya.

Sehingga, akan membuat masyarakat Wonosobo menjadi bangga dan juga sebagai ajang motivasi untuk para generasi muda.

Terutama untuk membuat cara bagaimana menampilkan seni Tari Lengger agar bisa mengangkat citra daerah tersebut.

Baca Juga: Tapak Suci Wonosobo Gelar Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati I Diikuti 444 Atlet

Pegiat Seni Musik Tradisional Bundengan dari Wonosobo, Mulyani, mengatakan bahwa untuk segala persiapan sudah matang termasuk dari segi pembawaan chemistry antara pasangan anak muda yang akan membawakan seni tradisional tersebut.

“Saya harus menyesuaikan karakter saya dengan penari pasangan, kesenian Bundengan yang akan kami tampilkan menceritakan regenerasi antara ibu kepada anaknya untuk mencintai kesenian Bundengan, saya menyampaikan apresiasi kepada pengrajin bundengan yang telah bersusah payah melakukan berbagai modifikasi sehingga bundengan dengan mudah dibawa ke Thailand, pada intinya kami akan minum air sebanyak mungkin di sana,” jelasnya. 

Sementara itu, Maestro Penari Lengger Wonosobo Della yang akan berangkat ke Thailand itu mengatakan bahwa ia merasa bangga karena dapat mewakili Wonosobo dan Indonesia ke kancah Internasional.

Baca Juga: Ratusan Anggota Kodim 0707/Wonosobo Laksanakan Lari Senjata

Ia juga menambahkan bahwa ia bangga dapat mengenalkan Bundengan dan Seni Tari Lengger kepada Dunia

Selain menampilkan kesenian Tari Lengger dan Bundengan, Wonosobo juga mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk batik khas Wonosobo dan juga Ecoprint unggulannya.

Produk tersebut akan di tunjukan pada sesi Pameran Produk Fashion.

Baca Juga: Kodim 0707/Wonosobo Laksanakan Upacara Bendera, Sampaikan Pesan Penting Panglima TNI Yudo Margono

Festival Payung 2023 di Thailand sendiri akan diselenggarakan selama lima hari dan Wonosobo telah siap untuk memberangkatkan dua penari terbaiknya untuk tampil di acara Festival Payung 2023 di Thailand tersebut.

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Disparbud Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler