Persiapan Momentum Mudik Idul Fitri 2023, Pemkab Wonosobo Gelar Rakor Lintas Sektoral

4 April 2023, 16:41 WIB
Jelang idul fitri 2023, Rapat Koordinasi lintas sektoral di Ruang Rapat Mangoenkoesoemo Setda, selasa 5 Maret 2023 /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menggelar Rapat Koordinasi lintas sektoral di Ruang Rapat Mangoenkoesoemo Setda, selasa 5 Maret 2023

Lebaran tahun ini terasa beda, setelah dua tahun Pemerintah melarang kegiatan mudik karena pandemi Covid-19, namun di tahun 2023 ini, masyarakat telah diberikan kelonggaran untuk melakukan kegiatan mudik ke kampung halaman, sehingga hari raya tahun ini menjadi kembali istimewa.

Oleh karena itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan Rakor ini penting dilakukan, sebagai upaya mengantisipasi berbagai kemungkinan yang timbul, baik kendala maupun gangguan serta hal yang tidak diinginkan yang bisa terjadi saat Hari Raya Idul Fitri nanti. 

"Sinergi lintas sektoral ini penting, untuk memastikan semuanya lancar saat hari raya tiba, serta agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat merayakan nanti," tegas Bupati.

Baca Juga: Angka Lanjut Sekolah Masih Rendah di Batursari Sapuran, Butuh Akses Mudah Ke SMA/SMK

Bupati menambahkan, permasalahan yang sering terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri diantaranya adalah, karena meningkatnya pengguna jalan, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas, dan menimbulkan potensi kecelakaan.

Selain itu peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, peningkatan kebutuhan BBM dan gas LPG, peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, lokasi berpotensi rawan bencana, serta peningkatan kerawanan dan kewaspadaan segala kemungkinan terjadi dalam libur lebaran yang cukup lama serta proyeksi jumlah pemudik yang tinggi.

Bupati minta Perangkat Daerah, instansi vertikal, aparatur penegak hukum, hingga BUMN/BUMD hendaknya bersatu dan saling bahu-membahu, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri.

"Idul Fitri merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dimana antusiasme ini diikuti dengan melonjaknya permintaan kebutuhan masyarakat, seiring dengan berjalannya tradisi dan perayaan hari lebaran," tuturnya.

Baca Juga: Dinkes Lakukan Operasi di 18 Pasar Wonosobo, Ditemukan Formalin dalam Ikan Asin dan Penjual Garam Bleng

Untuk itu, pemerintah disemua sektor harus siap siaga dalam mempersiapkan tuntutan kebutuhan masyarakat ini, termasuk infrastruktur pendukung yang sering kali menjadi penunjang utama dalam mobilitas masyarakat.

"Perangkat Daerah, instansi vertikal, aparatur penegak hukum, hingga BUMN/BUMD hendaknya bersatu dan saling bahu-membahu, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri," pintanya.

Pada kesempatan itu Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, S.I.K.M.Si., menyampaikan sejauhmana kesiapan jajaranya terkait pengamanan dan pelayanan dalam upaya mewujudkan situasi kamtibmas agar tetap kondusif saat merayakan lebaran Idul Fitri tahun ini. Terkait hal itu pihaknya mengakui telah melakukan berbagai persiapan.

Baca Juga: CSR BPR BKK Jateng Salurkan Rp 55 juta, Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem Wonosobo

Selain masalah lalu lintas, ada dua hal yang menjadi titik perhatian dari jajaran Kepolisian yaitu antisipasi merebaknya petasan atau mercon dan perang sarung yang sedang marak terjadi baru-baru ini. Kapolres menegaskan jajaranya telah mengamankan 50 kg bahan pembuat petasan. Serta melakukan penindakan terhadap para pelaku perang sarung.

"50 kg bahan peledak telah kita amankan dan sudah kami diledakan. Sementara terkait perang sarung telah kami lakukan penindakan terhadap para pelaku", ungkap Kapolres.

Sementara Dandim 0707 Letkol Inf. Rahmad, menyampaikan hal yang sama. Pihaknya akan sepenuhnya mendukung kelancaran dan keamanan pada perayaan lebaran Idul Fitri tahun ini. Menjaga agar suasana tetap kondusif sehingga masyarakat nyaman dan merasa aman.

Baca Juga: Daftar 5 Kabupaten dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2023 Terendah di Jawa Tengah, Wonosobo Nomor Berapa?

Sekda Wonosobo Drs. One Andang Wardoyo M.Si. Minta kepada para Camat berkoordinasi dengan semua elemen, untuk memastikan warga atau tamu yang datang untuk antisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

"Biasanya kalau lebaran itu banyak tamu, saya minta Pak Camat berkoordinasi dengan semua elemen untuk memastikan bahwa tamu yang datang adalah yang baik, pastikan kesehatanya, pastikan kejelasanya dan lain sebagainya. Jangan sampai kecolongan apalagi sampai membawa faham radikalisme", pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler