Festival Sentra Industri 2023 Wonosobo Libatkan 40 IKM Terkurasi, Ajang Promosi, Jejaring dan Investasi

7 Juli 2023, 17:14 WIB
Bupati Afif Nurhidayat di stan Festival Sentra Industri 2023 Disnakerintrans Wonosobo, sejak Jumat hingga Minggu 7-9 Juli 2023 di alun-alun kota /Kabar Wonosobo/Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO – Dinas Tenaga Kerja Industri dan Transmigrasi (Disnakerintrans) Wonosobo menggelar Festival Sentra Industri 2023 selama tiga hari dimulai sejak Jumat 7 Juli 2023. Diungkapkan Kepala Disnakerintrans Wonosobo, dr Prayitno bahwa agenda itu melibatkan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) sejumlah 40 peserta yang terkurasi dan menempati stan pameran.

“Festival ini, bertujuan untuk promosi potensi industri kecil menengah dan temui investor dalam luar negeri. Selain juga ciptakan wahana investasi dan transaksi bisnis. Dorong dan rangsang masuknya investasi dan perluas pemasaran produk unggulan wonosobo. Para peserta ada dalam 40 stan yang dikurasi sebelumnya. Meliputi Produk olahan pangan, sandang, tembakau, kopi dan alat rumah tangga.

Prayitno juga menyebut bahwa perhelatan itu juga diharap bisa mendukung terwujudnya usaha untuk membuka pasar domestik dan luar negeri.

Baca Juga: Kita Institute Gelar Festival Organisasi Sipil Masyarakat, Angkat Keterlibatan di Pembangunan Daerah

“Dalam Kurasi 40 peserta adalah mereka yang telah terdata NIB lalu punya perizinan seperti PIRT dan sertivikasi halal dan packaging. Selain itu juga punya jejaring market klasikal dan digital. Industri kecil ini harapannya bisa bangun jejaring dan penguatan sentra industry local,” katanya.

Sementara itu, Wonosobo ternyata punya industri yang terus berkembang pada sektor global dengan komoditas unggulan berupa kayu dalam bentuk bahan baku bare core, multiplex, dan kerajinan kayu bambu. Beberapa sentranya berada di kecamatan Kalikajar, Sapuran, Kepil dan Leksono.

“Untuk sector makanan, IKM Wonosobo 85 persen kuasai pasar lokal. Juga Kopi sudah mulai ekspor. Selain rangkul IKM, ini juga penguatan untuk beri peluang dan pasokan pasar. Harapan kami ikm wonosobo mampu berdaya saing dan mandiri.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Ratna Kawuri dalam sambutannya menyebut Kinerja ekspor Jateng sudah mencapai USD 11.2 Miliar.

Baca Juga: Bupati dan Ketua TP PKK Wonosobo Terima Manggala Karya Kencana Atas Dukungan Program Bangga Kencana

“Sektor unggulan Jateng diantaranya Tekstil, alas kaki, kayu yang juga merupakan unggulan dari kabupaten Wonosobo. Masih banyak peluang di komoditas Kopi dan teh yang baru mencapai USD 73 Juta. Mengingat impor kopi, the, dan rempah kita masih tinggi di kisaran USD 129 juta. Di sector itu, share-nya Wonosobo ada USD 24 juta,” kata Ratna.

Ratna menyebut bahwa pasar IKM terbesar adalah domestik. Permasalahan yang sering mengemuka adalah bahan baku, pasar, SDM, dan pembiayaan.

“Maka pembinaan sentra harus dari hulu ke hilir yakni holistic sangat dibutuhkan, selain juga penguatan kemitraan,” katanya.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut bahwa Sektor industri sebagai elemen penting perekonomian nasional seperti di negara-negara maju juga butuh perhatian penting, terutama di level daerah.

Disnakerintrans Wonosobo gelar Festival Sentra Industri 2023 tiga hari dimulai sejak Jumat hingga Minggu 7-9 Juli 2023 di alun-alun kota Kabar Wonosobo/Erwin Abdillah

Baca Juga: Di Atas Telaga Menjer, PKB Wonosobo Gelar Deklarasi Dukung Cak Imin Capres dan Gus Yusuf Cagub Jateng

“Agenda ini potensial sebagai bentuk fadilitasi pelaku ikm dan bisa jadi ajang transaksi dan tarik investasi untuk promosikan produk,” tandasnya. ***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler