KABAR WONOSOBO - Di kalangan masyarakat Wonosobo beredar cuplikan video yang memperlihatkan adegan penganiayaan yang terekam oleh Closed Circuit Television (CCTV).
Video tersebut memperlihatkan tiga orang laki-laki yang berkeliaran mondar-mandir di depan sebuah bangunan yang merupakan sebuah apotek dan menggedor pintu apotek tersebut.
Lalu setelah menunggu beberapa saat, seorang laki-laki dari dalam apotek yang langsung saja diajak oleh tiga orang tersebut untuk keluar menuju tempat yang disinyalir tempat mereka memarkirkan mobil.
Baca Juga: Buat Momen Pernikahan Istimewa di Hotel Dafam Wonosobo, Paket Hemat Mulai dari 55.000 per Orang Aja!
Laki-laki yang keluar dari dalam apotek tersebut diketahui adalah pemilik dari apotek tersebut yang berinisial ATW berusia 28 tahun.
Di video lain yang dapat dilihat di instagram @kabarwonosobocom dan @kabar_wonosobo, tampak mobil yang membawa ATW berhenti di depan sebuah bangunan.
Dari dalam mobil tersebut ATW ditarik keluar dalam keadaan lemas dan babak belur dan masih saja tampak adegan penganiayaan terhadap ATW.
Baca Juga: Muh Saelan, Veteran Perang Kemerdekaan asal Wonosobo Meninggal Dunia di Usia 97 Tahun
Setelah ditelusuri lebih dalam, kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Senin, 31 Juli 2023 lalu, di mana kejadian di video pertama terjadi di sebuah apotek di Kecamatan Watumalang dan kejadian kedua terjadi di Kecamatan Wonosobo.
Berdasarkan keterangan dari Ibu korban, Sulasih, ATW mengungkapkan bahwa dirinya mengalami penganiayaan oleh tiga orang remaja yang menculiknya di dalam mobil tersebut.
"Ketika dibawa masuk ke mobil, anak saya lalu dianiaya di dalam mobil menuju ke sebuah cafe yang ada di Wonosobo," ujar Sulasih kepada awak media, Senin, 7 Agustus 2023.
Sulasih menambahkan, akibat penganiayaan tersebut, putranya mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.
"Bahkan anak saya juga harus menjalani opname atau rawat inap di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo selama beberapa hari," bebernya.
Penganiayaan terhadap putranya tersebut menurut Sulasih, diduga buntut dari adanya transaksi jual beli mobil yang dilakukannya terhadap salah satu orang berinisial R.
Baca Juga: Petani Buah di Wonosobo Diminta Optimis Kembangkan Komoditas untuk Tembus Pasar Ekspor
"Si R ini membeli mobil kami namun masih belum lunas, namun tiba-tiba malah anak saya yang didatangi orang tak dikenal yang kami duga anak buahnya dan dianiaya, padahal anak saya tidak tahu menahu urusan ini," terangnya lebih lanjut.
Sementara itu pengacara Sulasih, Mugiatno akan segera menempuh jalur hukum atas kejadian yang menimpa kliennya tersebut.
Ia mengatakan, kasus tersebut saat ini juga tengah dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian setempat.
Baca Juga: Daftar Nama Anggota Paskibra Kabupaten Wonosobo Tahun 2023 Beserta Asal Sekolahnya
"Kita mengapresiasi kinerja kepolisian yang dalam waktu singkat bisa langsung menangkap salah satu pelaku," jelasnya.
Mugiyatno juga meminta jajaran Polres Wonosobo untuk segera mengembangkan kasus tersebut, pasalnya ia menduga banyak pihak yang turut terlibat dalam kasus tersebut.
"Kami berharap Polres Wonosobo segera mengungkap permasalahan ini, sehingga kasus tersebut bisa segera menemukan titik terang," pungkasnya.***