Operasi Zebra Candi 2023 Kembali Digelar September Ini, Pengguna Kendaraan Bermotor Harap Patuhi Aturan

4 September 2023, 14:58 WIB
Suasana Operasi Zebra Candi 2023 di depan Mapolres Wonosobo yang dimulai 4 September 2023 hingga 17 September 2023 /Pendim 0707/Wonosobo/Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Operasi Zebra Candi 2023 secara resmi dimulai sebagai langkah mengurangi angka pelanggaran lalu lintas. Operasi Zebra Candi 2023 dimulai 4–17 September 2023 di seluruh Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Wonosobo. 

Menjelang pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023, Polres Wonosobo mengadakan apel pada Senin, 4 September 2023 yang diikuti pasukan Kodim 0707/Wonosobo, Dishub dan Satpol PP bertempat di Mapolres Wonosobo.

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya dalam rangka Operasi Zebra Candi tahun 2023, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Baca Juga: 145 Personel Polres Wonosobo Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2023 4 sampai 17 September

Dalam arahan saat pelaksanaan apel Wakapolres Wonosobo Komisaris Polisi Andi Setiyo Wibowo, S. Si, S.I.K.,M.I.K menyampaikan bahwa dalam operasi kepolisian yang digelar selama 14 hari ini mengedepankan giat edukatif dan persuasif secara humanis didukung penegakan hukum lantas secara elektronik (statis & mobile) dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Dalam Operasi kali ini penindakan dilakukan secara mobile maupun hunting dengan 80% dilakukan secara ETLE/ tilang elektronik,” ungkapnya.

Selain itu Operasi Zebra Candi 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai 17 September 2023 ini sebagai pendukung untuk menciptakan kamseltibcarlantas menjelang penggelaran operasi Mantap Brata 2023-2024 sehingga pelaksanaan pemilu 2024 dapat berjalan dengan kondusif.

Baca Juga: Bukan Garis, Zebra Ini Justru Terlahir dengan Bintik-Bintik karena Kelainan Pseudomelanisme, Apa Itu?

Lebih lanjut Wakapolres menekankan bahwa tujuan operasi adalah meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas serta pelanggaran lalu lintas. 

Diharapkan kepada seluruh stakeholder mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara taktis, teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi bisa diminimalisir sehingga tercipta kamseltibcarlantas yang baik.

Dandim 0707/Wonosobo Pasi Ops Kapten Arm Suyitno menambahkan pertumbuhan kendaraan sangatlah pesat, sementara jalan tidak ada penambahan. Agar kelancaran dan keselamatan berlalulintas tetap terjaga sangatlah dibutuhkan kesadaran mematuhi aturan yang ada.

Baca Juga: Jelang Operasi Patuh Candi, Polisi Diminta Tidak Arogan dan Hindari Pungli

Untuk itu, Pasi Ops Kapten Arm Suyitno mengimbau pada masyarakat bahwa sebagai pengguna jalan raya patuhi apa yang telah ditetapkan oleh pembuat peraturan.

“Keselamatan adalah hal yang utama dalam berlalu lintas, agar bisa selamat tidak ada salahnya kelengkapan kendaraan dipenuhi, serta yang tidak kalah penting adalah administrasinya seperti SIM maupun STNK” pungkas Kapten Arm Suyitno.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler