Inilah Peran Penting PKK Wonosobo dalam Dukung Keluarga untuk Bentuk Kualitas Generasi Baru

14 November 2023, 20:39 WIB
Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kesehatan Tahun 2023 di Pendopo Bupati Wonosobo, Selasa 14 November 2023 /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat membuka acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kesehatan Tahun 2023 di Pendopo Bupati Wonosobo, Selasa 14 November 2023.

"Kualitas generasi dimasa mendatang salah satunya ditentukan oleh kualitas keluarganya saat ini," tuturnya.

Agenda tersebut merupakan komitmen dari TP PKK Kabupaten Wonosobo sebagai bentuk nyata dalam mensukseskan pembangunan nasional mewujudkan kemajuan fan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan keluarga.

"TP PKK terus berupaya mewujudkan keluarga berdaya melalui 10 Program Pokok PKK. Untuk itu, pencanangan Kesatuan Gerak PKK ini akan mendukung langkah Gerakan PKK sebagai garda terdepan pembangunan sumber daya manusia, sudah sepatutnya kita dukung bersama bersama membangun sinergi antara pemerintah, TP PKK, masyarakat, dan segenap stakeholder terkait, sehingga kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia dapat terus meningkat," kata Afif.

Baca Juga: Program Bangga Kencana Program Percepatan Prevalensi Penurunan Stunting di Wonosobo
Afif juga menyebut bahwa keluarga merupakan kekuatan utama dan penentu dalam pembangunan sumber daya manusia.

"Di sinilah keselarasan Gerakan PKK dan Program Bangga Kencana Kesehatan dibutuhkan, terutama dalam membangun sebuah keluarga harus dilakukan secara seksama, dengan mempertimbangkan dimensi keluarga sebagai salah satu bagian penting dalam kerangka pembangunan manusia, baik sebagai subyek maupun obyek dari pembangunan, yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan keberlanjutan kesejahteraan bagi generasi penerus", Ungkap Afif.

Dijelaskan Afif, Program Bangga Kencana Kesehatan memiliki irisan dengan program-program PKK, yang secara nyata menjadi solusi bagi kompleksitas permasalahan pembangunan sumber daya manusia yang harus dipecahkan bersama-sama.

Baca Juga: Tasyakuran desa Pacekelan Sapuran Gelar Wayang Pertama Kali dalam 12 Tahun, Dibuka Kajari Wonosobo

"Mulai dari stunting, gizi buruk, angka kematian ibu hamil dan bayi, dan sebagainya. Tentu kami Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas Pencanangan Gerak Kesehatan ini," terang Afif.

Pilar keluarga yang berkualitas disebutnya akan menghasilkan output generasi yang berkualitas serta harapannyan menghasilkan outcome sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi.

"Hasil dapat dirasakan, hasil dapat dicapai, karena adanya perencanaan yang matang, tanpa ada perencanaan kita tidak bisa menuai hasil yang kita impikan. Saya harap komitmen dan dukungan dari seluruh pihak dapat dikuatkan, sehingga mampu mengarahkan peran keluarga sebagai pengembang sumber daya manusia yang potensial, dengan mendayagunakan keluarga untuk mempertajam potensi dasar seseorang," imbuh Afif.

Baca Juga: Atlet Kabupaten Wonosobo Berang, Bonus Porprov Jateng XVI 2023 Tak Kunjung Diberikan

Di acara tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati juga menyampaikan bahwa Agenda itu sudah di canangkan pada tingkat provinsi ypada 6 November 2023 bertempat di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya menuruskan kepada seluruh Kabupaten dan di haruskan melakukan pencanangan ini sekaligus rapat konsultasi Tim PKK Kabupaten.

"Giat kali ini juga sebagai bentuk forum komunikasi yang sinergis PKK dengan stakeholder terkait, dalam menyatukan program-program dan langkah-langkah dari PKK Kabupaten Wonosobo, sehingga peran atau kerja-kerja bidang yang ada lebih optimal, dalam pelaksanaan 10 program PKK di setiap jenjang", Jelas Dyah.

Selain itu, semua proses kerja ini dibutuhkan semangat dan kebersamaan yang tinggi, karena tugas utama dari PKK adalah penggerakan dan pemberdayaan masyarakat, tentunya Wonosobo masih memiliki sejumlah permasalahan seperti kemiskinan, stunting.

Baca Juga: ASN Pemkab Wonosobo Dituntut Berintegritas, Adaptif dan Kolaboratif untuk Selesaikan PR Bersama

"Oleh karena itu butuh peran dari PKK juga untuk membantu menurunkan angka itu. Kami tau perempuan itu kekuatan yg diam tapi akan senantiasa terus bergerak salah satunya melalui PKK yang slaah satunya melakukan penggerakan serta pemberdayaan pada pola pengasuhan anak yang baik dalam keluarga sehingga kami PKK bersama masyarakat dapat ikut serta secara optimal dalam pembangunan nasional melalui pembangunan SDM yang unggul," pungkas Dyah.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler